Penitipan Handphone Sebagai Komunikasi Non Verbal Santri PPP Walisongo Desa Cukir Jombang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A’la, A. (2006). Pembaruan Pesantren. Yogyakarta: Penerbit LkiS.
Arifin, I & Slamet, M. (2010). Kepemimpinan Kiai dalam Perubahan Manajemen Pondok Pesantren: Kasus Pondok Pesantren Tebuireng. Yogyakarta: CV. Aditya Media
Creswell, J. (2016). Reseach Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarya: Pustaka Pelajar
Dillistone, F. (2002). The Power of Symbols: Daya Kekuatan Simbol. Yogyakarta: Kanisius
Haboddin, M. (2017). Memahami Kekuasaan Politik. Malang: UB Press.
Hamengkubuwono, S. 2007. Merajut Kembali Keindonesiaan Kita. 2007. Jakarta: PT. Gramedia Utama
Haryanto, S. (2016). Spektrum Sosial. Dari Klasik Hingga Postmodern. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Liliweri, A. (2002). Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: LkiS
Morissan, M. (2020). Hubungan penggunaan smartphone dan kinerja akademik di kalangan mahasiswa. Jurnal Studi Komunikasi, 4(1), pp.158-181.
Morissan. (2013). Teori Komunikasi Individu hingga Media Massa. Jakarta: Kencana Prenamedia Group.
Muhammad Adib. (2013). Jurnal Pusaka, “Ketika Pesantren Berjumpa dengan Internet: Sebuah replikasi dalam Perspektif Culture-Lag”, Malang.
Nasution, A. (2016). Filsafat Ilmu: Hakikat Mencari Pengetahuan. Yogyakarta: Deepublish.
Nofrima, S., Nurmandi, A., Dewi, D.K. and Salahudin, S. (2020). Cyber-activism on the dissemination of# Gejayanmemanggil: Yogyakarta’s student movement. Jurnal Studi Komunikasi, 4(1), pp.103-116.
Pawito. (2008). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: Penerbit LKiS
Raco, J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: PT. Grasindo
Raharjo, M. (2017). Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif: Konsep dan Prosedurnya. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Romli, K. (2014). Komunikasi Organisasi Lengkap. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Santana, S. (2010). Menulis Ilmiah Metodologi Penelitian Kualitatif Ed 2.Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Scott, J. (2000). Senjatanya Orang-Orang Kalah. Jakarta: Penerbit Yayasan Obor Indonesia.
Soedjatmiko, H. Saya Berbelanja Maka Saya Ada: Ketika Konsumsi Dan Desain Menjadi Gaya Hidup
Soeprapto, R (2002). Interaksionisme Simbolik – Perspektif Sosiologi Modern. Yogyakarta: Averroes Press
Sugihartati, R. (2014). Perkembangan Masyarakat Informasi &Teori Sosial Kontemporer. Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup
Toffler, A. (1980). Gelombang Ketiga.Jakarta: PT. Pantja Simpati
Tuela, M. and Susilo, D., 2017. Hyperreality: Pemaknaan dalam Penggunaan Game Pokemon Go. Jurnal Kajian Media, 1(1).
Umar, N. (2014). Rethinking Pesantren. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Vidyarini, T. (2020). Communicating pregnancy complication: a discourse analysis of an online support group. Jurnal Studi Komunikasi, 4(1), pp.49-62.
Wahid, A. (2001). Menggerakkan Tradiri – Esai-Esai Pesantren. Yogyakarta: LkiS.
West, R., & Lynn, T. (2008). Pengantar Teori Komunikasi Edisi 3 – Analisis dan Aplikasi Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.
Wibowo, I. (2006). Sesudah Filsafat : Esai-Esai untuk Franz Magnis Suseno. 2006. Yogyakarta: Kanisius.
Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Grasindo
DOI: https://doi.org/10.36080/comm.v11i1.1010
DOI (PDF): https://doi.org/10.36080/comm.v11i1.1010.g778
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Communication
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.