Analisis Pengawasan Post-Market Badan Pengawas Obat dan Makanan pada Peredaran Kosmetik Berbahaya

Imam Suyudi, Muhammad Naufal Afif, Yosafat Kevin, Marvine Viano Gabrielle

Abstract


Pertumbuhan industri kecantikan seperti kosmetik telah menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat, baik itu wanita hingga pria. Tingginya permintaan produk kosmetik membuat banyak produsen berbuat curang untuk mencampuri bahan berbahaya dalam produknya yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Kosmetik ilegal yang beredar sudah pasti tidak memiliki lisensi dan penjamin perlindungan konsumen dari pengawasan pemerintah. Badan Pengawas Obat dan Makanan melakukan peran pengawasan post-market untuk kosmetik ilegal yang belum beredar, tidak lolos uji, dan penarikan produk dari pasar. Penelitian ini dikaji dengan pendekatan kualitatif dengan sumber data dari laporan resmi BPOM dan diuji dengan 25 unsur Pencegahan Situasi Kejahatan Situasional yang dirangkum dalam 5 prinsip.

Keywords


Badan Pengawas Obat dan Makanan; kosmetik; pencegahan kejahatan situasional

Full Text:

PDF

References


Aida, Nur Rohmi. 2022. Mengenal Zat Berbahaya K3 hingga Sudan III pada Kosmetik Temuan BPOM. Dipublikasi pada https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/16/070000765/ mengenal-zat-berbahaya-k3-hingga-sudan-iii-pada-kosmetik-temuan-bpom?page=all.

Armin, F., Zulharmita, & Firda, D. R. (2013). Identifikasi Dan Penetapan Kadar Merkuri (Hg) Dalam Krim Pemutih Kosmetika Herbal Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Sains Dan Teknologi Farmasi, 28–34.

Arrahman, Y. R, Mustarichie, Resmi. Wewenang dan Alur Pemeriksaan Oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Bandung terhadap Kasus Temuan Parasit Cacing pada Produk Makerel. Jurnal Farmaka, Vol. 16, No. 1. Hal. 22-23

Astuti, D. W., & Prasetya, H. (2016). Hydroquinone Identification in Whitening Creams Sold at Mini MarketsMinimarkets in Minomartini, Yogyakarta. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 13-2-.

Bullock, Karen, Clarke, R. V., & Tilley, N. (2010). Situational Prevention of Organised Crimes. Willan Publishing.

Dian, Magdalena. 2022. Bahaya Bahan Pewarna Merah K3 dan Merah K10 dalam Sejumlah Kosmetik yang Ditarik BPOM. Dipublikasi pada journal.sociolla.com/beauty/ kandungan-berbahaya-pewarna-merah-dalam-produk-kosmetik. Diakses pada 25 Oktober 2022

Dinna, R., Lisa, & Kartiko, J. J. (2017). Logam Merkuri pada Masker Pemutih Wajah di Pasar Martapura. Medical Laboratory Technology Journal, 2461-0879.

Indriaty, Sulistiorini, Hidayati, N. R, Bachtiar, Arsyad. 2018. Bahaya Kosmetika Pemutih yang Mengandung Merkuri dan Hidroquinon serta Pelatihan Pengecekan Registrasi Kosmetika di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon. Jurnal Surya Masyarakat, Vol. 1, No. 1. Hal. 9-10

Popcenter. 2017.

https://popcenter.asu.edu/sites/default/files/twentyfivetechniquesofsituational prevention.pdf.

Pradhasari, P. P. (2019). Strategi Pengawasan Peredaran Produk Kosmetik Ilegal pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Kota Samarinda. eJournal Ilmu Pemerintahan.

Sunarko, T., & Riana, M. (2007). Analisis Unsur-Unsur Toksik dalam Sampel Krim Pemutih Wajah dengan Metode Analisis Aktivasi Neutron. Tangerang.

Tampubulon, Wahyu Simon. 2018. Peranan dan Tanggung Jawab Badan Pengawas Obat dan Makanan (Bpom) terkait Kasus Albothyl menurut Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Jurnal Ilmiah Advokasi, Vol. 8, No. 1. Hal. 69-72

Tranggono, R., & Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta.PT Gramedia Pustaka Utama.

Wijaya, F. (2013). Analisis Kadar Merkuri (hg) dalam Sediaan Hand Body Lotion Whitening Pagi Merek X, Malam Merek X, dan Bleaching Merek X yang tidak Terdaftar Pada BPOM. CALYPTRA, 1-12.




DOI: https://doi.org/10.36080/djk.2103

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Deviance Jurnal Kriminologi is indexed by:

Sinta Logo Crossref Logo Garuda Logo OpenAIRE Logo Google Scholar Logo Road Logo

Deviance Jurnal Kriminologi works in collaboration with:

APVI Logo MAHUPIKI Logo
 
Creative Commons

Deviance Jurnal Kriminologi is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International

Editorial Office:

Faculty of Social Sciences and Global Studies, Universitas Budi Luhur, Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12260

Tel: (021) 5853753, Email: jurnaldeviance@budiluhur.ac.id