Sexting in Teenagers: The Risk of Revenge Porn Threats in a Victimology Perspective
Abstract
Technology development in the digital era has significantly changed social interaction patterns, including adolescent dating styles. One of the emerging phenomena is sexting, which is sending sexual content through digital media, which often leads to the threat of revenge porn. This study aims to understand the risk of revenge porn victimization in the context of victimology with a qualitative descriptive-exploratory approach. Data were collected through in-depth interviews with victims, observations, and review of related documents. The results of the study indicate that revenge porn is a form of Online Gender-Based Violence (OGV) driven by toxic relationships, where perpetrators use the victim's sexual content as a means of control or revenge. These findings also reveal the importance of digital literacy, legal protection, and the role of psychosocial counseling in preventing and handling revenge porn cases. This study highlights the need for a holistic approach involving legal, social, and educational aspects to protect victims and prevent this phenomenon.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Addadzi-Koom, M. E. (2021). Revenge pornography as a form of sexual and gender- based violence in Ghana. In Gender, Judging and the Courts in Africa: Selected Studies (pp. 161–188). Taylor and Francis Inc. https://doi.org/10.4324/9780429327865-9
Afandi, I. (2018). Hubungan Antara Pengendalian Diri dan Religiusitas. Al-Ibrah, Vol. 3 No.1 Juni, 42–65.
Afniba, & Fajhriani, D. N. (2020). PEMANFAATAN WHATSAPP SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ANTARA DOSEN DAN MAHASISWA DALAM MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR (Studi terhadap Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang). MUNIR Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 11(1), 70–83. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/almunir
Agianto Rifqi, Firmansyah Ricky, & Setiawati Anggi. (2020). Pengaruh Media Sosial Instagram terhadap Gaya Hidup dan Etika Remaja. TEMATIK, Vol.7, No.2.
Anisah, L. N. (2021). Penguatan Kesehatan Mental Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Gender Berbasis Online (KGBO). DEDIKASI HUKUM Jurnal Pengabdian Hukum Kepada Masyarakat, Volume 1, Nomor 2, 151–163.
Azkiya, D. V. (2022, May 9). Warga RI Main Medsos 3 Jam per Hari, Ini Peringkat Globalnya. Databoks.Katadata.ID.
Azzahra, Y. (2022). Skripsi: Eksplorasi Kerentanan Karakteristik
Korban Penipuan “Twitter please do You Magic” (studi Kasus Thread Penipuan Penjual Kue). Universitas Budi Luhur.
Bestari Novina Putri. (2022, August 8). 10 Aplikasi Terpopuler di Indonesia, Ada Buatan Anak Bangsa? CNBC Indonesia.
Branch, K., Hilinski-Rosick, C. M., Johnson, E., & Solano, G. (2017). Revenge porn victimization of college students in the United States: An exploratory analysis. International Journal of Cyber Criminology, 11(1), 128–142. https://doi.org/10.5281/zenodo.495777
Christian, J. H. (2020). Sekstorsi: Kekerasan Berbasis Gender Online dalam Paradigma Hukum Indonesia. Binamulia Hukum, 9(1), 83-92.
Christianto, H. (2017a). Revenge porn sebagai Kejahatan Kesusilaan Khusus: perspektif Sobural. Veritas et Justitia, 3(2), 299–326. https://doi.org/10.25123/vej.2682
Christianto Hwian. (2020). Konsep Hak Untuk Dilupakan sebagai Pemenuhan Hak Korban Revenge Porn Berdasarkan Pasal 26 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. MIMBAR HUKUM, Volume 32, Nomor 2, 175–192.
Drouin, M., Ross, J., & Tobin, E. (2015). Sexting: A new, digital vehicle for intimate partner aggression? Computers in Human Behavior, 50, 197–204.
Efendi, Z., & Apriliani, D. E. (2020). Analisis Komunikasi pada Aplikasi Michat sebagai Sarana Media Prostitusi Online di Pontianak. PANANGKARAN, Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, Volume 4, Nomor 2, 86–107.
Eko. (2022, July 8). Indonesia Peringkat Empat Pengguna Internet Dunia Namun Banyak Penyalahgunaan. SchoolMedia.Id.
Erysa, F. A., Suka, A. I. G. P. B., & Sastri, M. N. M. A. (2020). Perilaku Posesif dalam Gaya Berpacaran di Khalangan Remaja Kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Sosiologi (SOROT), , Vol 1 (2), 1–12.
Faiqotussilviah. (2017). Self Control dan Konformitas dengan Fantasi Seksual Anggota Komunitas Fans Anime. Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Fanani, M. F. (2022, August 21). Instagram adalah Media Sosial berbasis Foto dan Video, Pahami Fungsi dan Fiturnya. Merdeka.Com. https://www.merdeka.com/sumut/instagram-adalah-media-sosial-berbasis-foto-dan-video-simak-penjelasannya-kln.html
Finnisa, B. K. (2021). Hubungan Antara Konformitas Dengan Perilaku Pacaran Pada Remaja di Samarinda. Psikoborneo Volume 9 No 3 September, Volume 9 No 3, 495–508.
Frederick, B., & Krisna Maharani, A. (2021). Eksistensi Media Sosial pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, Vol. 6. No.2, 75–85.
Gámez-Guadix, M., Almendros, C., Borrajo, E., & Calvete, E. (2015). Prevalence and association of sexting and online sexual victimization among Spanish adults. Sexuality Research and Social Policy, 12(2), 145–154.
Hanafi, M. (2016). PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS RIAU. JOM FISIP, 3(2), 1–12. http://www.inddit.com,
Hanifah, S. D., Nurwati, R. N., & Santoso, M. B. (2022). SEKSUALITAS DAN SEKS BEBAS REMAJA. In Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat : Vol. Vol.3 No. 1 (pp. 57–65).
Hayati, N. (2021). Media Sosial dan Kekerasan Berbasis Gender Online selama Pandemi COVID-19. Jurnal Humaya: Jurnal Hukum, Humaniora, Masyarakat, dan Budaya, 1(1), 43-52.
Hikmawati, P. (2021). Pengaturan Kekerasan Berbasis Gender Online: Perspektif Ius Constitutum dan Ius Constituendum. Jurnal Negara Hukum, 12(1), 69-84.
Humas Sardjito. (2019, October 19). Dampak Pornografi Bagi Kesehatan pada Remaja, Apakah Berbahaya ? RSUD Dr. Sardjito.
Ihsani, S. N. (2021). Kekerasan Berbasis Gender dalam Victim-Blaming pada Kasus Pelecehan yang Dipublikasi Media Online. Jurnal Wanita & Keluarga, 2(1), 12-21.
Irwan Evendi. (2018). Kekerasan dalam Pacaran (Studi pada Siswa SMAN 4 Bombana). Neo Societal, Vol. 3; No. 2, 389–399.
Izzulhaq, B., & Simanjuntak, M. B. (2022). The Importance of Communication In The Family" Ali and The Queens of Queens". LITERACY : International Scientific Journals Of Social, Education and Humaniora, Vol. 1 No. 2. http://jurnal-stiepari.ac.id/index.php/LITERACY
Juditha, C. (2022). Kekerasan Berbasis Gender Online di Masa Pandemi: Eksploitasi Seks Daring pada Remaja di Kota Manado. Jurnal Pekommas, 7(1), 1-12.
Kaakinen, M., Koivula, A., Savolainen, I., Sirola, A., Mikkola, M., Zych, I., Paek, H. J., & Oksanen, A. (2021). Online dating applications and risk of youth victimization: A lifestyle exposure perspective.
Aggressive Behavior, 47(5), 530–543. https://doi.org/10.1002/ab.21968
Khofifah, H. A. (2021, September 3). Apa Itu Toxic Relationship? Bagaimana Cara Mengatasinya? KampusPsikologi.Com, 1.
Madero, A., & Hernandez. (2019). Lifestyle Exposure Theory of Victimization. In F. P. Bernat & K. Frailing (Eds.), The Encyclopedia of Women and Crime. John Wiley & Sons, Inc.
Mahdi, I. (2022). Pengguna Media Sosial di Indonesia Capai 191 Juta pada 2022. DataIndonesia.Id.
Munir, A., Krim, M., Junaini, W., & Sos, S. (2020). Studi Terhadap Seorang Perempuan Sebagai Korban Revenge Porn di Pekanbaru. Sisi Lain Realita, Vol. 5 No. 01, 21–35. https://journal.uir.ac.id/index.php/sisilainrealita/article/view/6382/3023
Musyaffa, R. A., & Effend, S. (2022). Kekerasan Berbasis Gender Online dalam Interaksi di Media Sosial. Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 19 Nomor 2, 85–95.
Nadia, S. (2022, August 2). Mengulas Kekerasan Berbasis Gender: Perlu atau Tabu? Kementerian Keuangan Republik Indonesia .
Novi, P. N., & Putra, G. K. ,. (2021). Toxic Relationship Dalam Komunikasi Interpersonal Di Kalangan Remaja. COMMUNICATION, VOL. 12 NO.2, 138–149.
Pramana, D. N., & Subekti, S. (2020). Bentuk Perlindungan Hukum Korban Online Gender-Based Violence dalam Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Recidive, 9(2), 161-173.
Ratnasari, E., Sumartias, S., & Romli, R. (2020). Penggunaan Message Appeals dalam Strategi Pesan Kampanye Anti Kekerasan Berbasis Gender Online. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(3), 352-370.
Resti Wulandari. (2021). Skripsi: Fenomena Toxic Relationship dalam Pacaran pada Mahasiswa Universitas Sriwijaya. Universitas Sriwijaya.
Ringrose, J., Harvey, L., Gill, R., & Livingstone, S. (2013). Teen girls, sexual double standards and ‘sexting’: Gendered value in digital image exchange. Feminist Theory, 14(3), 305–323.
Rizki, F. M., & Zaky, M. (2019). Analisis Kriminologis Korban Cyber Fraud Pada Transaksi Game Online Melalui Steam. In Anomie (Vol. 1, Issue 1).
Rosyidah, F. N., Rachim, H. A., & Pitoyo, P. (2022). Social Media Trap: Remaja dan Kekerasan Berbasis Gender Online. Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 7(1), 1-15.
Sampurno Muchammad Bayu Tejo, Kusumandyoko Tri Cahyo, & Islam Muh Ariffudin. (2020). Budaya Media Sosial, Edukasi Masyarakat dan Pandemi COVID-19. SALAM; Jurnal Sosial & Budaya Syar-, Vol. 7 No. 6, 529–542.
Sari, N. (2021). Studi tentang Kekerasan Berbasis Gender Online. Dewantara: Jurnal Pendidikan, 10, 94-103.
Situmeang, S. M., & Nurkusumah, I. M. (2021). Kajian Hukum Kekerasan Berbasis Gender Online dihubungkan dengan Tujuan Pemidanaan dalam Perspektif Negara Hukum Pancasila. Res Nullius Law Journal, 3(2), 162-177.
Soetoto Erwin Owan Hermansyah, Ismail Zulkifli, & Lestari Melanie Pita. (2022). Buku Ajar Viktimologi . Madza Media .
Sugiyanto, O. (2021). Perempuan dan Revenge Porn: Konstruksi Sosial Terhadap Perempuan Indonesia dari Preskpektif Viktimologi. Jurnal Wanita Dan Keluarga, Vol 2(1).
Sururin, S., Nawawi, M., Subchi, I., Amyn, I. M., & Masruroh, S. U. (2022). The Effect of Technology Use and Social Media on Lifestyle and Cultural Changes. Journal of Positive School Psychology, Vol. 6, No. 6,(6), 5636–5649. http://journalppw.com
Ulin, N., Ade, V. P. W., & Titin, Y. (2021). Penerimaan Diri Korban Toxic RelationshipDalam Menumbuhkan Kesehatan Mental. Ghaidan, Vol 5 No 2, 48–55.
Van Ouytsel, J., Walrave, M., & Van Gool, E. (2014). Sexting: Between thrill and fear—How schools can respond. The Clearing House: A Journal of Educational Strategies, Issues and Ideas, 87(5), 204–212.
Walker, S., Sanci, L., & Temple-Smith, M. (2013). Sexting: Young women’s and men’s views on its nature and origins. Journal of Adolescent Health, 52(6), 697–701.
Widaryanti, E. (2014). Skripsi: Persepsi Masyarakat mengenai Hubungan Seksual Pranikah di Kalangan Remaja (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan). Universitas Muhammadiyah Surakarta .
Willihardi, P. A. (2021). SKRIPSI : Analisis Yuridis Perlindungan Hukum bagi Korban Penyebarluasan Konten Pornografi dengan Motif Balas Dendam (Revenge Porn) di Indonesia.
Yani Dewi Inra. (2020). Analisis Perbedaan Komponen Cinta berdasarkan Tingkat Toxic Relationship. Universitas Bosowa Makassar.
DOI: https://doi.org/10.36080/djk.3512
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Deviance Jurnal Kriminologi is indexed by:
Deviance Jurnal Kriminologi works in collaboration with:
Deviance Jurnal Kriminologi is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International
Editorial Office:
Faculty of Social Sciences and Global Studies, Universitas Budi Luhur, Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12260
Tel: (021) 5853753, Email: [email protected]