Dilema Laporan Investigatif dalam Perspektif Kebebasan Informasi

Safriady Safriady

Abstract


Reformasi 1998 ikut mengubah Pers di Indonesia, setelah 32 tahun berada dalam kontrol Orde Baru. Pemerintahan transisi Habibie mengeluarkan aturan baru tentang pers yaitu UU Pers No. 40 tahun 1999 yang mengatur ulang posisi pers di Indonesia. peliputan Investigasi merupakan salah satu yang diuntungkan dalam proses reformasi. Selain revolusi digital, kepemilikan media dan regulasi ikut mempengaruhi journalism investigatif. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan mengguna wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa revolusi digital ikut merubah lanskap media konvesional menjadi digital. Keberhasilan kerja colaboraty lintas negara menjadi acuan dalam penggrapan di masa depan. Peliputan invstigatif kini tidak lagi di domisili oleh ruang redaksi tunggal. Konglomerasi media menjadi salah satu sebab bergesernya trend peliputan investigasi di Indonesia mau pun secara global

Keywords


Dilema, Jurnalis Investigasi, Laporan Investigatif, Kualititatif, studi kasus.

Full Text:

PDF

References


Burgh, Hugo de (ed). 2006, Investigative Journalism : context and Practice, London, Routledge

Carson, Andrea, 2020, Investigative Journalism, Democracy and The Digital Age, New York, Routledge.

Cangara, Hafied, 2011, Komunikasi Politik, Konsep, Teori dan Strategi, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.

Conboy, Ken, 2007, Intel, Menguak Takbir Dunia Intelijen Indonesia, Jakarta, Pustaka Primata.

Creswell, J.W, 1998, Qualitative Inquiry and Research Design : Choosing among Five Tradition, London, Sage Publications.

Darmawan, Deni, & Kunkun Nur Fauzi, 2013, Sistem Informasi Manajemen, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.

Gaines, wiliam, 1998, Investigative Reporting : For Print and Broadcast, Nelson – Hall Inc.

Kovach, Bill & Rosebtiel, Tom, 2006, Sembilan element Jurnalisme, Jakarta, yayasan Pantau.

Murphy, david, 1991, The Stalker Affair and the pres, Unwin Hyman

Paton, Michael Quinn, 2002, Qualitative Research and Evaluation Methods Third Edition, California, Sage Publications.

Santana, Septiawan, 2003, Jurnalisme Investigasi, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Sudibyo, Agus, 2001, Politik Media dan Pertarungan Wacana, Yogjakarta, Lkis

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R &D, Bandung, Alfabeta.

Weinberg, Steve, 1996, The Reporters Handbook : An Investigator Guide to Dokuments and Techniques, Amerika Serikat, St. Martin.

Wawancara Narasumber

Partisipan A – Reporter Investigasi

Partisipan B – Reporter Investigasi

Swasti Astra – Jurnalis Senior / Praktisi Media

George Kamarullah - Tokoh Film & TV Nasional

Jurnal Ilmiah, Disertasi, Sumber Lain

Dirgahayu, Dida, 2015, Persepsi Wartawan Terhadap Aktivitas Jurnalistik Investigasi, BPPKI Bandung.

Herfan, Johny. Juni 2015. Peliputan Investigasi, Profesionalisme Wartawan Investigasi dan Interplay antara Struktur dan Agency (studi kasus dalam praktiknya di majalah tempo), Jakarta

Hudi, Marhan, 2016, Sanksi Pidana Terhadap Pejabat Diplomatik atas Tindakan Pembocoran Rahasia Negara, Manado : Universitas Sam ratulangi

ebarus, Felik. 2014. Pemaknaan Tentang Kebebasan Informasi Publik Menuju Pemerintahan Indonesia yang Bersih. Jakarta: London School of Public Relation.

Oktavianti, Rosita, 2018, Perubahan Budaya Tinggi Berita Investigasi Menjadi Budaya Populer, Universitas Tarumanegara.

Santana, Septiawan. 2011. Kewartawanan Investigasi. Bandung: Universitas Padjadjaran

Valerisha, Anggia, Dampak Praktik Konglomerasi Media Terhadap Pencapaian Konsolidasi Demokrasi di Indonesia, Universitas Katolik Parahyangan.

Situs Website

http://andreasharsono.blogspot.com/2006/04/kapan-wartawan-mencuri.html

Astraatmadja, Atmakusumah, 2009, Problematika Penegakan Etika Jurnalistik 3, http://www.broadcastedu.or.id/upload/Newsletter_edisi 33 Oktober 2009.pdf

Budiasa, Meistra, 2010, Jurnalisme Investigatif dalam Televisi Indonesia (Suatu Analisis Kritis), http://umum.kompasiana.com/2010/01/25/jurnalisme-investigatif-dalam- televisi-indonesia-suatu-analisis-kritis/

Harsono,Andreas,2004,IndependensiBill Kovach,(http://andreasharsono.blogspot.com/2004/01independensi-bill kovach.html

https://jaring.id/jurnalisme-investigasi-di-indonesia-masih-tertinggal-jauh/ diakses 11 Maret 2021, pukul 17.30 wib

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/11/11494461/sejumlah-pasal-uu-ite-dianggap-jadi-penghambat-kebebasan-pers, diakses 22 Maret 2021, pukul 10.23 wib

https://news.detik.com/berita/d-1471243/-sctv-akui-sigi-edisi-bisnis-seks-di-penjara-diintervensi-kemenkum-ham

https://aji.or.id/read/berita/242/Siaran-Pers-Catatan-Akhir-Tahun-AJI-Indonesia.html, diakses rabu 21 April 2021

https://kbbi.web.id/dilema

https://www.kpk.go.id/images/pdf/uu%20pip/UU_No_14_Tahun_2008.pdf, akses 20 April 2021 pukul 21.00 wib

http://cipg.or.id/wp-content/uploads/2015/06/MEDIA-1-Kebijakan-Media-2012.pdf, 21 April 2021, pukul 03.00 wib




DOI: https://dx.doi.org/10.36080/comm.v12i1.1332

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Communication

Creative Commons License
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Visit to our university official website: www.budiluhur.ac.id