Tinjauan Teori Kriminologi Kultural terhadap Pemaknaan Tawuran: Studi Kasus Tawuran di Wilayah Manggarai, Jakarta Selatan

Sisi Renia Alviani, Yani Osmawati

Abstract


Tawuran yang terjadi di wilayah Manggarai telah berlangsung lama hingga diwariskan antar generasi. Fakta ini menjadikan tawuran sebagai sebuah fenomena yang melahirkan kejahatan menjadi sebuah kultur dan tawuran merupakan “produk”nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pemaknaan tawuran oleh pelaku yang terlibat di wilayah Manggarai dan sekitarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif yang tahapannya mencakup pengamatan awal, perumusan masalah penelitian, pengumpulan data hingga simpulan. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa tawuran yang terjadi di Manggarai dan sekitarnya didasarkan pada aksi solidaritas antar sesama yang tinggi. Tawuran dimaknai sebagai tindakan yang wajar dan bukan merupakan tindak kejahatan bagi masyarakat setempat. Para pelaku enggan memaknai tawuran sebagai tindak kejahatan karena mereka melakukan tawuran untuk membela harga diri dan kampung yang menyebabkan tawuran tetap abadi hingga saat ini.

Keywords


Tawuran; Manggarai; Kriminologi Kultural; Solidaritas

Full Text:

PDF

References


Biro Pusat Statistik Pemerintah Provinsi Jakarta (2019). “Rekapitulasi Indeks Rawan Konflik Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan”. https://statistik.jakarta.go.id/tabel/data-daerah-rawan-konflik-berdasarkan-jumlah-konflik-di-jakarta-selatan-2/ (diakses 9 September 2020).

Clinard, M., & Quinney, R. (1967). Criminal behavior systems: A typology. New York: Holt, Rhinehart & Winston Inc.

Felson, R. B., States, U., & Karstedt, S. (2009). Violence, Crime, and Violent Crime. International Journal of Conflict and Violence, 3(1), 23–39. https://doi.org/10.4119/UNIBI/ijcv.46.

Ferrel, Jeff. Hayward dan Keith.Young, J. (2008). Cultural Criminology. In Hilos Tensados (Vol. 1). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

Kristianti, Livia (2019). “Polsek Menteng tangkap otak utama di video viral tawuran Manggarai”. Antara News, 6 Mei. https://www.antaranews.com/berita/1471623/polsek-menteng-tangkap-otak-utama-di-video-viral-tawuran-manggarai (diakses 7 Juni 2019).

Miller, Walter B. (2004). “Lower Class Culture as a Generating Milieu of Gang Delinquency”, in Gangs, Jacqueline Schneider (Ed.), pp. 15-29. London: Routledge.

Moleong. (2007). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Movanita, A.N.K. (2020). “Polisi Tangkap 5 Warga Menteng yang Terlibat Tawuran di Manggarai”. Kompas, 23 April. https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/23/15344111/polisi-tangkap-5-warga-menteng-yang-terlibat-tawuran-di-manggarai (diakses 25 Mei 2020).

Nailufar, N. N. (2017). “Lima Pelajar SMK Ditangkap Usai Tawuran yang Tewaskan 2 Remaja”. Kompas, 12 Agustus. https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/12/15222441/lima-pelajar-smk-ditangkap-usai-tawuran-yang-tewaskan-2-remaja (diakses 19 November 2019).

Prireza, Adam (2019). “Tawuran di Manggarai, Seorang Polisi Terkena Bacokan”. Tempo, 30 Oktober 2019. https://metro.tempo.co/read/1265994/tawuran-di-manggarai-seorang-polisi-terkena-bacokan (diakses 30 November 2019).

Runturambi, A. J. S. (2017). “Analisa Jaringan Sosial dalam Menelusuri Budaya Menyimpang di Lembaga Pemasyarakatan”. Deviance Jurnal kriminologi, 1(1), 1-11.

Safitri, Rachmat Bachim (2018). Strategi Penyelesaian Konflik Pluralitas Etnik Di Indonesia Dengan Bijak Dan Berhati Nurani. Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bangka Belitung. http://bkpsdmd.babelprov.go.id/ (diakses 25 November 2019).

Sinar Harapan (2019). “Polisi Tangkap 13 Pelaku Tawuran di Manggarai”, 6 September. https://www.sinarharapan.co/metropolitan/pr-3852808726/Polisi-Tangkap-13-Pelaku-Tawuran-di-Manggarai (diakses 19 Desember 2019).

Umanailo, C. (2016). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Maluku: FAM Publishing.

Van Ngo, H., Calhoun, A., Worthington, C. et al. The Unravelling of Identities and Belonging: Criminal Gang Involvement of Youth from Immigrant Families. Int. Migration & Integration 18, 63–84 (2017). https://doi.org/10.1007/s12134-015-0466-5

Walda, Marison (2019). “Polisi Tangkap Dua Pelaku Tawuran di Manggarai”. Kompas, 2 Desember. https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/02/21262001/polisi-tangkap-dua-pelaku-tawuran-di-manggarai




DOI: https://doi.org/10.36080/djk.2112

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Deviance Jurnal Kriminologi is indexed by:

Sinta Logo Crossref Logo Garuda Logo OpenAIRE Logo Google Scholar Logo Road Logo

Deviance Jurnal Kriminologi works in collaboration with:

APVI Logo MAHUPIKI Logo
 
Creative Commons

Deviance Jurnal Kriminologi is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International

Editorial Office:

Faculty of Social Sciences and Global Studies, Universitas Budi Luhur, Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12260

Tel: (021) 5853753, Email: jurnaldeviance@budiluhur.ac.id