Identitas Transpuan dalam Pusaran Berita Kriminal (Studi Kasus Framing Media terhadap LL dalam Kasus Narkotika di Tahun 2020)

Devita Larasati, Elysa Anjarina, Intan Shabira Sumarsono, Jasmine Rizqi Kartika Setyaputri, Jessica Tjahyana, Reynee Joyvina Freeina Anthonia

Abstract


Dalam liputan mengenai kasus kriminal yang melibatkan individu queer sebagai pelaku, media cenderung menekankan identitas gender sebagai isu utama. Penggunaan diksi dan konten yang merendahkan individu dengan identitas gender dan orientasi seksual yang berbeda pun menciptakan framing berita yang bias. Penelitian ini akan membahas mengenai metode pembingkaian yang dapat membentuk suatu naratif pada transpuan, dan dalam studi kasus ini, dilakukan oleh media terhadap LL, seorang transpuan yang terlibat dalam kasus narkotika pada tahun 2020. Analisis dilakukan terhadap enam artikel berita yang dipublikasikan di situs web yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa pemberitaan yang dianggap dapat mendatangkan sensasi lebih banyak menekankan identitas gender, berbau seksual, dan isu pinggiran dari subjek berita. Hal ini pun mengarahkan pada pelanggaran hak privasi seseorang dapat berujung pada diskriminasi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat sikap media terhadap LL sehingga pemberitaan terhadap individu dengan ragam identitas gender dan seksualitas dapat lebih berperspektif SOGIESC. Untuk dapat lebih memahami temuan data, penelitian ini menggunakan kerangka queer criminology theory dan metode Analisis Framing Goffman.

Keywords


Identitas Gender; Transgender; Transpuan; Berita Kriminal; Media; Framing Media; Queer Criminology Theory

Full Text:

PDF

References


Agustina, C.N.H. (2020). Pemberitaan gay pada media daring: analisis framing gay di Kota Depok pada Tempo.co = Gay news reportings in online media: framing analysis of gay in the city of Depok at Tempo.co. Universitas Indonesia [Skripsi]. Dikutip pada https://lib.ui.ac.id/m/detail.jsp?id=20505386&lokasi=lokal

Aji Jakarta. (2023). Jelang Tahun Politik, Pemberitaan Media Online Diskriminatif terhadap LGBT. Dikutip pada https://aji.or.id/read/press-release/1530/jelang-tahun-politik-pemberitaan-media-online-diskriminatif-terhadap-lgbt.html

Amalina, N. N. (2021). Isu Seksualitas Terhadap Transeksual pada Kasus Narkoba Selebriti di Media Online (Analisis Framing Tentang Isu Seksualitas Terhadap Transeksual dalam Pemberitaan Kasus Narkoba Selebriti Lucinta Luna pada Portal Berita Detik. com Periode Februari 2020) [TA]. Universitas Negeri Sebelas Maret.

Allen, A. (2010). Privacy Torts: Unreliable Remedies for LGBT Plaintiffs. California Law Review. Dikutip pada https://scholarship.law.upenn.edu/faculty_scholarship/335

Baran, S. J. & Davis, D. K. (2015). Mass communication theory: Foundations, Ferment, and Future. Cengage Learning.

Billard, T., & Gross, L. (2020, October 27). LGBTQ Politics in Media and Culture. Oxford Research Encyclopedia of Politics.

Buist, C. L., & Lenning, E. (2023). Queer Criminology. Routledge.

Chambers, D. L., & Homer, S. K. (1997). Honesty, Privacy, And Shame: When Gay People Talk About Other Gay People to Nongay People. Michigan Journal of Gender & Law, 4(2), 255-273.

Darma, Yoce, A. (2009). Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya.

Engel, S. M. (2013). Frame Spillover: Media Framing and Public Opinion of a Multifaceted LGBT Rights Agenda. Law & Social Inquiry, 38(2), 403–441.

Eriyanto. (2009). Analisis Wacana: pengantar analisis teks media. Yogyakarta: LKIS.

Eriyanto. (2011). Analisis Framing : Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LkIS.

Fadhilah, N. A. (2020). Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Penyandang Disabilitas Mental (PDM) Di Detik. Com [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Jakarta

Fernandez, K. R., & Birnhooltz, J. (2019). “I Don’t Want Them to Not Know": Investigating Decisions to Disclose Transgender Identity on Dating Platforms. Proceedings of the ACM on Human-Computer Interaction, 3(CSCW).

Fuchran, Arief. 1998. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya: PUN.

Kusnadi, S. A., & Wijaya. A. U. (2021). Perlindungan Hukum Data Pribadi sebagai Hak Privasi. Jurnal Al-Wasath, 2(1), 19-32.

Konde. (2022). Riset Konde.co: Their Story, Bagaimana Media Memandang Keragaman Gender dan Seksual Non-Normatif ‘LGBT’. Dikutip dari https://www.konde.co/2022/01/survei-ada-pemangku-kebijakan-media-massa-yang-keliru-memahami-keragaman-gender.html/#google_vignette

Masitoh. (2020). Pendekatan dalam Analisis Wacana Kritis. Jurnal Elsa, 18(1).

McStay, A. (2017). Privacy and the Media. SAGE Publications.

Melinda, Wanda. (2017). Framing media dalam pemolisian kejahatan pembunuhan (kasus Wayan Mirna Salihin) = Media framing in policing crime murder case of Wayan Mirna Salihin [Skripsi]. Universitas Indonesia. Dikutip pada https://lib.ui.ac.id/m/detail.jsp?id=20459423&lokasi=loka

Mitchell, M., McCrory, A., Skaburskis, I., & Appleton, B. (2022). Criminalising Gender Diversity: Trans and Gender Diverse People’s Experiences with the Victorian Criminal Legal System. International Journal for Crime, Justice and Social Democracy, 11(4), 99-112.

Pahlevi, R. (2022). Ini Media Online Paling Banyak Dikonsumsi Warga Indonesia | Databoks. Dikutip pada https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/16/ini-media-online-paling-banyak-dikonsumsi-warga-indonesia

Panfil, V. R. (2018). Young and Unafraid: Queer Criminology’s Unbounded Potential. Palgrave Communications, 4(110), 1-5.

Pasek, M. H., Filip-Crawford, G., & Cook, J. E. (2017). Identity Concealment and Social Change: Balancing Advocacy Goals Against Individual Needs. Journal of Social Issues, 73(2), 397–412.

Primastika, Widia. (2023). Queerfobia dalam Ruang Redaksi: Di Balik Berita LGBTQIA+. News Naratif. Dikutip pada https://newnaratif.com/id/di-balik-berita-lgbtqia/

Sobur, Alex. (2012). Analisis Teks Media : Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tuasikal, Rio. (2020). Lucinta Luna dan Jurnalisme Selangkangan., Remotivi. Dikutip pada https://www.remotivi.or.id/headline/esai/571

Thaniago, Roy. (2022). Indeks Media Inklusif 2020: Rapor Jurnalisme Daring Dalam Pemberitaan Kelompok Marginal di Indonesia. Remotivi




DOI: https://dx.doi.org/10.36080/djk.2746

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Deviance Jurnal Kriminologi is indexed by:

Photo of the Remarkables mountain range in Queenstown, New Zealand.

Deviance Jurnal Kriminologi works in collaboration with:

Lisensi Creative Commons
Deviance Jurnal Kriminologi is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International

Editorial Office:

Faculty of Social Sciences and Global Studies, Universitas Budi Luhur, Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakara Selatan, DKI Jakarta 12260

Tel: (021) 5853753, Email: jurnaldeviance@budiluhur.ac.id