Urgensi Perubahan Kebijakan Aborsi di Indonesia
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Ajiyanto, R. (2018, 5 Januari). Reni melakukan aborsi karena ditinggal pacar. Detik.Com. Diakses dari https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3801092/reni-melakukan-aborsi-karena-ditinggal-pacar/komentar.
Badan Pusat Statistik. (2016). Perempuan dan laki-laki di Indonesia. Jakarta, Indonesia: Badan Pusat Statistik.
Baglini, A. (2014). Gestational limits on abortion in the United States compared to international norms. Charlotte Lozier Institute American Reports Series. Washington, WA: Charlotte Ozier Institute. Diakses dari https://lozierinstitute.org/wp-content/uploads/2014/02/American-Reports-Series-INTERNATIONAL-ABORTION-NORMS.pdf.
Center for Reproductive Rights. (2011). Abortion worldwide: Seventeen years of reform. Diakses dari https://www.reproductiverights.org/sites/crr.civicactions.net/files/documents/pub_bp_17_years.pdf.
Department of Reproductive Health and Research. (2011). Unsafe abortion incidence and mortality: Global and regional levels in 2008 and trends during 1990-2008. Diakses dari https://www.who.int/reproductivehealth/publications/unsafe_abortion/rhr_12_01/en/
Dimitrijevic, L., & Dibben, A. (2018). Women’s sexual & reproductive health & rights: Position paper 2018. Valletta, Malta: Women’s Rights Foundation.
Dunn. (2014). Public policy analysis (5th ed.). Essex, UK: Pearson Educational Limited. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004
Gerak28september. (2018, 19 Desember). Data kriminalisasi aborsi dalam media di Indonesia. Diakses dari https://www.instagram.com/p/Bn6Kp8lDL4D/.
Guttmacher Institute. (2008). Aborsi di Indonesia. Dalam Kesimpulan, 2008(2), 1-6. Diakses dari https://www.guttmacher.org/sites/default/files/report_pdf/aborsi_di_indonesia.pdf.
Hardiyanto, S. (2018, 7 Maret). Sepasang muda mudi nekat aborsi janinnya yang berusia 6 bulan. Jawa Pos. Diakses dari https://www.jawapos.com/nasional/hukum-kriminal/07/03/2018/sepasang-muda-mudi-nekat-aborsi-janinnya-yang-berusia-6-bulan/
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan. (2016, 22 September). Laporan independen Universal periodic review (UPR). Diakses dari https://www.komnasperempuan.go.id/file/pdf_file/Laporan%20Kelembagaan/Laporan%20Ke%20Internasional/Laporan%20UPR%20Komnas%20Perempuan%20Tahun%202016.pdf
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pelatihan dan Penyelenggaraan Pelayanan Aborsi atas Indikasi Kedaruratan Medis dan Kehamilan Akibat Perkosaan (2016, 9 Februari). Diakses dari http://kesmas.kemkes.go.id/portal/module/viewer?down=true&file=http%3A%2 %2Fkesmas.kemkes.go.id%2Fassets%2Fupload%2Fdir_519d41d8cd98f00%2Ffiles%2FPMK-Nomor-3-Tahun-2016-tentang-Aborsi_866.pdf
Peraturan Pemerintah RI Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi. (2014). Diakses dari http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/4/114/2760.bpkp
Prameswari, A. D. (2014). Kriminalisasi terhadap Maria (perempuan pelaku aborsi) sebagai kejahatan (Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia.
Putri, A. W. (2019, 2 Maret). Sangat penting mendapatkan layanan aborsi aman. Tirto. Diakses dari https://tirto.id/sangat-penting-mendapatkan-layanan-aborsi-aman-dhMT
Reni. (2018, 25 Januari). Pegawai asal Soppeng diamankan polisi terkait aborsi. Ini Pasti. Diakses dari https://inipasti.com/pegawai-asal-soppeng-diamankan-polisi-terkait-aborsi/
Sedgh, G., Henshaw, S., Singh, S., Åhman, E., & Shah, I. H. (2007). Induced abortion: Estimated rates and trends worldwide. Lancet, 370(9595), 1338–1345. doi: 10.1016/S0140-6736(07)61575-X
Sulistyarini, P. (2011). Gambaran epidemologi wanita menikah yang mengalami kehamilan tidak diinginkan (KTD) dan melakukan upaya aborsi di Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun (2005-2010): Analisis data sekunder Riskesdas 2010. Universitas Indonesia.
Sutjipto, R. (2018, 18 Desember). Polres OKI dalami dugaan aborsi dua sejoli OKI. Metro Sumsel. Diakses dari https://www.metrosumsel.com/polres-oki-dalami-dugaan-aborsi-dua-sejoli-oki/
Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. (2009, 13 Oktober). Diakses dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38778/uu-no-36-tahun-2009
Utomo, B., Habsjah, A., & Hakim, V. (2001). Incidence and social-psychological aspects of abortion in Indonesia: a community-based survey in 10 major cities and 6 districts, year 2000. Jakarta, Indonesia: Center for Health Research University of Indonesia.
Woman on Political. (2018). 7 negara di dunia yang melegalkan aborsi. Diakses dari http://www.allianceforwomen.net/7-negara-di-dunia-yang-melegalkan-aborsi/
World Health Organization. (2012). Safe abortion: Technical and policy guidance for health systems. World Health Organization (2nd ed.). Geneva, Switzerland: World Health Organization. Diakses dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23700650.
Yulianto, B. (2018, 22 Juni). Polisi segera periksa pasangan yang diduga melakukan aborsi. Borneo News. Diakses dari https://www.borneonews.co.id/berita/96708-polisi-segera-periksa-pasangan-yang-diduga-melakukan-aborsi
DOI: https://dx.doi.org/10.36080/djk.869
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Deviance Jurnal Kriminologi is indexed by:
Deviance Jurnal Kriminologi works in collaboration with:
Deviance Jurnal Kriminologi is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International
Editorial Office:
Faculty of Social Sciences and Global Studies, Universitas Budi Luhur, Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakara Selatan, DKI Jakarta 12260
Tel: (021) 5853753, Email: jurnaldeviance@budiluhur.ac.id