Efektivitas Penghukuman dalam Studi Kasus Hukuman Penjara dan Hukuman Mati: Kajian Alternatif Penghukuman Lain
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Anggara, dkk. (2015). Judicial Killing : Dibunuh Demi Keadilan. Fair Trial dan Hukuman Mati di Indonesia. Jakarta, Indonesia: Institute for Criminal Justice Reform.
Anwar, Y., & Adang. (2010). Kriminologi. Bandung, Indonesia: Penerbit PT Refika Aditama.
Arrigo, B., & Milovanovic, D. (2009). Revolution in Penology : Rethinking the Society of Captives. Maryland, MD: Rowman & Littlefield Publishers, Inc.
CNN Indonesia. (2018, 30 Januari). Nenek 92 Tahun Divons Penjara karena Tebang Pohon Durian. CNN Indonesia. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180130210943-12-272750/nenek-92-tahun-divonis-penjara-karena-tebang-pohon-durian
Dermawan, M., & Oli’i, M. (2015). Sosiologi Peradilan Pidana. Yogyakarta, Indonesia: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Detik. (2010, 20 Oktober). Curi 5 Permen Coklat, Nenek Waliyah Dituntut 4 Bulan Penjara. Detik. Diakses dari https://news.detik.com/berita/d-1470121/curi-5-permen-coklat-nenek-waliyah-dituntut-4-bulan-penjara
Detik (2010, 27 Oktober). Curi 5 Permen Coklat, Nenek Waliyah divonis 3 Bulan Penjara. Detik. Diakses dari https://news.detik.com/berita/1476573/curi-5-permen-coklat-nenek-waliyah-divonis-3-bulan-penjara
Dilulio, J. (1990). Governing Prisons : A Comparative Study of Correctional Management. New York, NY: The Free Press, A Division of Macmillan, Inc.
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Diakses dari https://putusan.mahkamahagung.go.id/main/pencarian/?q=saulina+sitorus
Foucault, M., & Sheridan, A. (1975). Discipline and Punish: The Birth of the Prison. New York, NY: Vintage Books.
Fuller, J. (2012). Think Criminology. New York, NY: McGraw-Hill Companies, Inc.
Garnesia, I. (2018, 22 Mei). Terorisme Indonesia : Dari Separatisme hingga Teror atas Nama Agama. Tirto. Diakses dari https://tirto.id/terorisme-indonesia-dari-separatisme-hingga-teror-atas-nama-agama-cKUK
Ginneken, E. (2016). The pain and purpose of punishment: A subjective perspective. Howard League What is Justice? Working Papers, 22(2016),1-18
Hagan, F. (2013). Pengantar Kriminologi: Teori, Metode, dan Perilaku Kriminal (edisi terjemahan ketujuh). Jakarta, Indonesia: Kencana Prenadamedia Group.
Hickey, T. (2012). Taking Sides : Clashing Views in Crime and Criminology (10th edition). New York, NY: McGraw-Hill Companies, Inc.
Hunt, G., et al. (1993). Changes in Prison Culture: Prison Gangs and The Case of The Pepsi Generation. Social Problems, 40(3), 398-409
Ignatieff, M. (1981). State, Civil Society, and Total Institutions : A Critique of
Recent Social Histories of Punishment. Crime and Justice, 3(1981), 153-192. Diakses dari http://www.jstor.org/stable/1147379
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Lubis, T., & Lay, A. (2009). Kontroversi Hukuman Mati, Perbedaan Pendapat Hakim Konstitusi. Jakarta, Indonesia: PT Kompas Media Nusantara.
Panjaitan, P., & Kikilaitety, S. (2007). Pidana Penjara : Mau Kemana. Jakarta, Indonesia: CV Indhill Co.
Panjaitan, P., & Simorangkir, P. (1995). Lembaga Pemasyarakatan : Dalam Perspektif Sistem Peradilan Pidana. Jakarta, Indonesia: Pustaka Sinar Harapan.
Prakoso, D. & Nurwachid. (1984). Studi Tentang Pendapat-Pendapat Mengenai Efektivitas Pidana Mati di Indonesia Dewasa Ini. Bogor, Indonesia: Ghalia Indonesia.
Pratiwi, A. (2013). Pelaksanaan Pengawasan Terpidana yang Dijatuhi Hukuman Percobaan, Studi Kasus : Putusan Nomor 247/Pid.B/2009/PN.PWT Mengenai Pencurian Tiga Buah Kakao oleh Terpidana Nenek Minah (Skripsi). Fakultas Hukum UI, Depok, Indonesia.
Rawls, J. (1983). A Theory of Justice. Oxford, UK: Oxford University Press.
Redaksi UI. (2018, 13 Maret). Menelaah Tren Terorisme di Indonesia dari Masa ke Masa. Diakses dari https://www.ui.ac.id/menelaah-tren-terorisme-di-indonesia-dari-masa-ke-masa/
Republika. (2009, 20 November). Hakim Tersedu-sedu Bacakan Putusan Nenek Minah. Republika. Diakses dari https://www.republika.co.id/berita/breaking-news/hukum/09/11/20/90390-hakim-tersedu-sedu-bacakan-putusan-nenek-minah
Roth, M. (2011). Crime and Punishment : A History of the Criminal Justice System (2nd ed). Boston, MA: Wadsworth Cengage Learning.
Runturambi, A. (2014). Budaya Penjara : Arena Sosial Semi Otonom di
Lembaga Permasyarakatan “X”. Antropologi Indonesia, 34(1), 91-105
Schuyt, C. (1973). Rechtvaardigheid en Effectiviteit in de Verdeling van de Levenskansen. Rotterdam, Netherlands: University Press.
Scott, D. (2008). Penology. California, CA: Sage Publications Ltd.
Shoham, S., Beck, O., & Kett, M. (Ed). (2008). International Handbook of Penology and Criminal Justice. Florida,FL: CRC Press.
Sistem Database Pemasyarakatan. Diakses dari http://smslap.ditjenpas.go.id/public/grl/current/monthly
Sulhin, I. (2016). Diskontinuitas Penologi Punitif : Sebuah Analisis Genealogis Terhadap Pemenjaraan. Jakarta, Indonesia, Prenada Media Group.
Tribun. (2018, 30 Januari). Kisah Nenek 92 Tahun Masuk Penjara Gara-gara Tebang Pohon Durian. Tribun. Diakses dari http://www.tribunnews.com/regional/2018/01/30/kisah-nenek-92-tahun-masuk-penjara-gara-gara-tebang-pohon-durian
DOI: https://dx.doi.org/10.36080/djk.872
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Deviance Jurnal Kriminologi is indexed by:
Deviance Jurnal Kriminologi works in collaboration with:
Deviance Jurnal Kriminologi is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International
Editorial Office:
Faculty of Social Sciences and Global Studies, Universitas Budi Luhur, Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakara Selatan, DKI Jakarta 12260
Tel: (021) 5853753, Email: jurnaldeviance@budiluhur.ac.id