Alat Ukur Tingkat Radikalisme Berdasarkan Penilaian Kepribadian

Hendro Wicaksono, Mohammad Kemal Dermawan

Abstract


Penulisan ini berupaya untuk menjelaskan suatu alat ukur yang bisa dipergunakan untuk menilai tingkat radikalisme seseorang. Selama ini belum ada gambaran yang dapat menjelaskan bagaimana cara kita untuk bisa menilai radikalisme dari individu. Alat ukur ini akan dibuat berdasarkan penilaian kepribadian secara ilmiah yang sudah dikembangkan oleh para pakar telah yang memetakan berbagai ciri dan sifat dari kepribadian yang dimiliki oleh manusia. Dalam prosesnya, penulis akan mencoba mengambil serta menentukan beberapa variable yang dianggap tepat dan sesuai untuk dapat melakukan penilaian kepribadian perorangan secara sederhana sehingga dapat dikembangkan menjadi alat ukur yang efektif untuk mengukur tingkat radikalisme yang akurat. Cara kerja alat ukur ini dibuat sederhana agar kita mudah untuk mengoperasikannya. Alat ukur ini dibuat sebagai usaha untuk dapat menentukan seberapa radikal pemahaman yang dimiliki oleh seseorang karena keyakinan tersebut kenyataannya dapat disembunyikan ketika sedang menjalin interaksi dengan masyarakat di lingkungannya. Tindakan ini sangat penting diketahui sejak dini guna dapat menentukan upaya pencegahan agar pemahaman tersebut tidak berkembang menjadi aksi kekerasan yang disebut terorisme karena telah menimbulkan kerusakan dan kerugian baik material ataupun personel. Dengan mengetahui lebih dini tingkat radikalisme seseorang maka kita dapat menekannya melalui berbagai upaya agar radikalisme yang dimilikinya tidak berkembang atau bahkan tingkat radikalisme dapat diturunkan sehingga tidak berpotensi menimbulkan dampak merugikan bagi lingkungan yang ada di sekitarnya.

Full Text:

PDF

References


Asaad Almohammada (2019). From Total Islam to the Islamic State: Radicalization Leading to Violence Dynamics as a Subject of Reciprocal Affordance Opportunities. Journal for Deradicalization Summer 2019 Number 15.

Babbie, E. (2013). The practice of social research (13th Ed). Wadsworth : Cengage Learning.

Barret, R & Bokhari, L (2009). Deradicalization and rehabilitation programmes targeting religious terrorists and extremist in the Muslim world : an overview.

Barton, K. C. (2015). Elicitation techniques : getting people to talk about ideas they don’t usually talk about. Theory & research in social education, 43(2), 179-205.

Barelle, K. (2015). Pro-Integration : Disengagement from and life after extremism. Behavioral Sciences of terrorism and political aggression, 7(2), 129-142.

Bernhard Streitwiesera1, Kristen Allenb, Kathryn Duffy-Jaegerc (2019). Higher Education in an Era of Violent Extremism: Exploring Tensions Between National Security and Academic Freedom. Journal for Deradicalization Spring 2019 Number 18.

Boucek, C. (2009). Extremist re-education and rehabilitation in Saudi Arabia. In T. Bjorgo & J. Horgan (Eds). Leaving terrorism behind : Individual and collective disengagement (hal 212-223). London, UK : Routledge.

Bryman, A. (2012). Social research methods (4th Ed). New York : Oxford University Press.

Chaula Rininta Anindya (2019). The Deradicalization Programme for Indonesian Deportees : A Vacuum in Coordination. Journal for Deradicalization Spring 2019 Number 18.

Cherney, A & Belton, E (2019). Assessing intervention outcomes targeting radicalized offenders : Testing the pro integration model of extremist disengagement as an evaluation tool. Dynamics of Asymmetric conflict. 0(0), 1-19.

Creswell, John W. (2014). Research design : Qualitative, Quantitative and mixed method Approaches (4th end). California : Sage Publications.

Frank E. Hagan Mercyhurst College (2013), Pengantar Kriminologi Teori, Metode dan Perilaku Kriminal (Edisi Ketujuh).

Gupta, S., Gupta, B. & Singh, S. (2002). Estimation of sensitivity level of personal interview survey questions. Journal of statistical planning and inference, 100(2), 239-247.

Isabella Pistonea1, Erik Erikssona, Ulrika Beckmana, Christer Mattsonb, Morten Sager (2019). A scoping review of interventions for preventing and countering violent extremism: Current status and implications for future research. Journal for Deradicalization Summer 2019 Number 19.

Jennie Sivenbring (2019). Signs of Concern about Islamic and Right-Wing Extremism on a Helpline against Radicalization. Journal for Radicalization Spring 2019 Number 18.

Lorne Dawson (2019). Clarifying the Explainatory Context for Developing Theories of Radicalization : Five Basic Considerations. Journal for Deradicalization Spring 2019.

Liam Sanford (2019). Exploring the capabilities of Prevent in addressing Radicalization in cyberspace within Higher Education. Journal for Deradicalization Summer 2019 Number 19.

Martin Gerlach, Beatrice Farb, William Revelle & Luis A. Nunes Amaral (2018). A robust data-driven approach identifies four personality types accros four large data sets. Nature Human Behaviour 2, 735-742.

McCrae, R. R. & Costa, P. T. in The SAGE Handbook of Personality Theory and Assessment: Volume 1 Personality Theories and Models (eds Boyle, G. J. et al.) 273–294.

Muhammad Mustofa (2013), Metodologi Penelitian Kriminologi (Edisi Ketiga).

Robert Lily, Francis T. Cullen, Richard A. Ball (2015), Teori Kriminologi Konteks & Konsekuensi (Edisi Kelima).

Matt Dryden (2019). Policy Paper : The Terorism, Radicalization and Extremism Disclosure Scheme (TREDS). Journal for Deradicalization Spring 2019 Number 18.

Noreen van Elk (2019). What’s in a name? Asymmetries in the evaluation of religiously motivated terrorism and right-wing motivated violence in the context of the “refugee crisis”. Journal for Deradicalization Fall 2016 Number 8.

Pembentukan sikap (Darmiati Zuchdi, 1995), Jurnal Cakrawala Pendidikan Nomor III, Tahun XIV, Nopember 1995.

Republika.co.id. Jumat, 24 Maret 2017 pukul 17.54 wib. Sumber : https://republika.co.id/berita/nasional/umum/17/03/24/onbfm5291-anak-terjangkit-radikalisme-ini-faktor-dalam-keluarga-yang-jadi-penyebab

Republika.co.id. Kamis, 21 November 2019 pukul 19.21 wib. Sumber : https://republika.co.id/berita/q1bjnd409/penyebab-seseorang-terpapar-radikalisme-menurut-menag

Republika.co.id. Sabtu, 14 Maret 2020 pukul 20.52 wib. Sumber : https://republika.co.id/berita/q76rvq430/kaum-muda-rawan-terpapar-radikalisme

Revelle, W., Wilt, J. & Condon, D. M. in The Wiley-Blackwell Handbook of Individual Differences (eds Chamorro-Premuzic, T. et al.) 1–38.

Robin Andersson Malmros (2019). From Idea to Policy : Scandinavian Municipalities Translating Radicalization. Journal for Radicalization Spring 2019 Number 18.

Stuart Smith (2018). A Comparative Analysis of Deradicalization Progammes : What We Think Works. University of Essex module : Criminal justice Research Project.

Suaramerdeka.com. Selasa, 5 Juni 2018 pukul 20.22 wib. Sumber : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/92657/radikalisme-muncul-karena-pemahaman-agama-hanya-sekilas

Tiffany Howard, Brach Poston, Stephen D. Benning (2019). The Neurocognitive Process of Digital Radicalization : A Theoretical Model and Analytical Framework. Journal for Deradicalization Summer 2019 Number 19.

Timothy Williams (2019). Ideological and Behavioural Radicalization into Terorism – an Alternative Sequencing. Journal for Deradicalization Summer 2019 Number 19.

Widiger, T. A. The Oxford Handbook of the Five Factor Model of Personality (Oxford Univ. Press, Oxford, 2015).

Yesmil Anwar & Adang (2017), Pengantar Sosiologi Hukum (Cetakan Keempat).

Zunyou Zhou (2017). Chinese Strategy for De-Radicalization. Journal Terorism and Political Violence.




DOI: https://doi.org/10.36080/djk.1312

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Deviance Jurnal Kriminologi is indexed by:

Sinta Logo Crossref Logo Garuda Logo OpenAIRE Logo Google Scholar Logo Road Logo

Deviance Jurnal Kriminologi works in collaboration with:

APVI Logo MAHUPIKI Logo
 
Creative Commons

Deviance Jurnal Kriminologi is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International

Editorial Office:

Faculty of Social Sciences and Global Studies, Universitas Budi Luhur, Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12260

Tel: (021) 5853753, Email: [email protected]