The Analysis of Desistance Driving Factors in the Perpetrators of Sexual Crimes
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agil, Halim. 2019. 15 Karyawan Bank Sultra Cabang Kendari Mengaku Dilecehkan Kepala Cabang. Dalam https://mediaindonesia.com/nusantara/209204/15-karyawan-bank-sultra-cabang-kendari-mengaku-dilecehkan-kepala-cabang.
Alawi, Muhlis Al. (2021). Berulang Kali Cabuli Muridnya, Guru Olahraga Mengaku Ketagihan. Dalam https://regional.kompas.com/read/2021/09/10/143512578/berulang-kali-cabuli-muridnya-guru-olahraga-di-wonogiri-mengaku-ketagihan?page=all.
Amir, Amran. (2018). Saat Istri Keluar Rumah, Kakek Inci Cabuli Bocah 13 Tahun Tetangganya. Dalam https://regional.kompas.com/read/2018/11/19/05134041/saat-istri-keluar-rumah-kakek-ini-cabuli-bocah-13-tahun-tetangganya.
Catatan Tahunan Tentang Kekerasan terhadap Perempuan Tahun 2020.
Chouhy, C., Cullen, F. T., & Lee, H. (2020). A Social Support Theory of Desistance. Journal of Developmental and Life-Course Criminology. Dalam https://doi.org/10.1007/s40865-020-00146-4.
Cipta, Ayu. (2018). Dukun Cabul Sodomi 25 Anak Pernah Tobat, Tapi... . Dalam https://metro.tempo.co/read/1047610/dukun-cabul-sodomi-25-anak-pernah-tobat-tapi/full&view=ok.
Cipta, Hendra. (2022). Cabuli Remaja Putri 14 Tahun, Kakek dan Cucu di Sanggau Kalbar Ditangkap. Dalam https://regional.kompas.com/read/2022/05/25/171508278/cabuli-remaja-putri-14-tahun-kakek-dan-cucu-di-sanggau-kalbar-ditangkap.
Cooley, B. N., & Sample, L. L. (2018). The difference between desistance from sexual offending and not reoffending. Journal of Crime and Justice, Vol 41(5), 483–503. Dalam https://doi.org/10.1080/0735648X.2018.1479286.
Cooley, B. N. (2022). Desistance from Sexual Offending or Not Reoffending? A Taxonomy of Contact Sex Offenders. Criminology, Criminal Justice, Law & Society, Vol 23(1), 68-84. Dalam https://doi.org/10.54555/ccjls.4234.34105.
Farrall, Stephen & Calverley, Adam. (2006). Understanding Desistance from Crime: Emerging Theoretical Directions in Resettlement and Rehabilitation. England: Open University Press.
Fox, K. J. (2022). Desistance frameworks. Aggression and Violent Behavior, Vol 63, 101684. Dalam https://doi.org/10.1016/j.avb.2021.101684.
Gemilar, Christian. (2020). Skripsi: Eksekusi Pidana Tambahan Kebiri Kimia Terhadap Pelaku Pencabulan Anak Ditinjau Dari Perspektif Kode Etik Kedokteran. Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Dalam http://repository.unika.ac.id/23108/.
Giordano, P. C., Longmore, M. A., Schroeder, R. D., & Seffrin, P. M. (2008). A Life-Course Perspective on Spirituality and Desistance from Crime. Criminology, Vol 46(1). 99–132. Dalam http://dx.doi.org/10.1111/j.1745-9125.2008.00104.x.
Gunawan, Hendra. (2018). Pelaku Pelecehan: ‘Kalau Lihat Cewek SMA, Langsung bergairah Gimana’. Dalam https://www.tribunnews.com/regional/2018/04/25/pelaku-pelecehan-kalau-lihat-cewek-sma-langsung-bergairah-gimana.
Harris, D. A. (2021). Desistance From Sexual Offending. Current Psychiatry Reports, 23(2). Dalam https://doi.org/10.1007/s11920-020-01219-3.
Junaedi. (2022). Dilaporkan Cabuli 7 Muridnya, ASN Kemenag di Mamuju Ditangkap Polisi". Dalam https://regional.kompas.com/read/2022/02/06/225751878/dilaporkan-cabuli-7-muridnya-asn-kemenag-di-mamuju-ditangkap-polisi?page=all.
Karouw, Donald. 2019. 15 Pegawai Bank Sultra Diduga Jadi Korban Pelecehan Pimpinan, 2 Resign. Dalam https://regional.inews.id/berita/15-pegawai-bank-sultra-diduga-jadi-korban-pelecehan-pimpinan-2-resign.
Keterangan Pers Pandangan Komnas HAM Mengenai Hukuman Kebiri Bagi Pelaku Kejahatan Seksual. (2016).
Laws, D. R., & Ward, T. (2011). Desistance From Sex Offending: Alternatives to Throwing Away the Keys. USA: Guilford Press.
Lewoleba, Kayus K. & Fahrozi, Muhammad Helmi. (2020). Studi Faktor-Faktor Terjadinya Tindak Kekerasan Seksual pada Anak-Anak. Jurnal Esensi Hukum, Vol 2(1), 27—48. Dalam https://doi.org/10.35586/esensihukum.v2i1.20.
Lubis, Elvi Zahara. (2017). Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, Vol 9(2), 141-150. Dalam https://doi.org/10.24114/jupiis.v9i2.8242.
Luhung, Iwan Adi. (2022). Oknum Guru Cabul di Sidoharjo Divonis 13 Tahun Penjara. Dalam https://radarsolo.jawapos.com/daerah/wonogiri/19/04/2022/oknum-guru-cabul-di-sidoharjo-divonis-13-tahun-penjara/#.
Maruna, S. (2001). Making Good: How Ex-Convicts Reform and Rebuild Their Lives. Washington, DC: American Psychological Association.
Maruna, S., & Roy, K. (2007). Amputation or Reconstruction?: Notes on the Concept of “Knifing Off” and Desistance From Crime. Journal of Contemporary Criminal Justice, Vol 23(1), 104–124. Dalam http://dx.doi.org/10.1177/1043986206298951.
Maruna, S., LeBel, T., Naples, M., & Mitchell, N. (2009). Looking-Glass Identity Transformation: Pygmalion and Golem in the Rehabilitation Process. Dalam Bonita M. Veysey, Johnna Christian, & Damian. J. Martinez. How Offenders Transform Their Lives (30–55). UK: Willan Publishing.
Mau, Gerry W. K. de’Vries. (2022). Skripsi: Pro-Kontra Pidana Tambahan Kebiri Kimia terhadap Pelaku Kejahatan Seksual terhadap Anak dalam Perspekif Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Universitas Katholik Soegijapranata Semarang. Dalam http://repository.unika.ac.id/28006/.
Moffitt, T., Caspi, A., Harrington, H., & Milne, B. (2002). Males on the Life-Course Persistent and Adolescence-Limited Antisocial Pathways: Follow-Up at Age 26 Years. Development and Psychopathology, Vol 14(1), 179–207. Dalam https://doi.org/10.1017/s0954579402001104.
Ningsih, Rika K. (2016). Terdakwa Pemerkosa dan Pembunuh Yuyun Dijatuhi Hukuman Mati. Dalam http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/09/160929_indonesia_yuyun_vonis_terdakwa.
Novrianza & Santoso, Iman. (2022). Dampak dari Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Bawah Umur. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, Vol 10(1), 53–64. Dalam https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/42692.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2010 tentang Administrasi Prajurit Tentara Nasional Indonesia.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi, dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak.
Pernyataan Koalisi Perempuan Indonesia Terhadap Rencana Pemberlakuan Hukuman Kebiri. (2016).
Prasetyo. (2010). Bekas Perampok dan Pemerkosa itu Ingin Sekolah Alkitab. Dalam https://regional.kompas.com/read/2010/04/08/07345252/~Regional~Jawa?page=all.
Prasetyo. (2010). Perampok, Pembunuh, dan Pemerkosa Tobat Setelah Dipenjara 44 Tahun. Dalam https://www.tribunnews.com/nasional/2010/04/08/perampok-pembunuh-dan-pemerkosa-tobat-setelah-dipenjara-44-tahun.
Putera, Arief. (2022). Oknum Dokter di Banjarbaru Diduga Cabuli Anak-Anak. Dalam https://radarbanjarmasin.jawapos.com/84363/oknum-dokter-di-banjarbaru-diduga-cabuli-anak-anak/.
Putro, Yuliardi Hardjo. (2016). Kronologi Kasus Kematian Yuyun di Tangan 14 ABG Bengkulu. Dalam https://www.liputan6.com/regional/read/2499720/kronologi-kasus-kematian-yuyun-di-tangan-14-abg-bengkulu.
Sugiyono. (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumarwoto. (2012). Terpidana Mati Bahar bin Matsar Meninggal. Dalam https://jateng.antaranews.com/berita/66123/terpidana-mati-bahar-bin-matsar-meninggal.
Syahputra, Roy. (2018). Penanggulangan Terhadap Tindakan Kekerasan Seksual Pada Anak Ditinjau Dari Undang-Undang Perlindungan Anak. Lex Crimen, Vol 7(3), 123–131. Dalam https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexcrimen/article/view/20010.
Uggen, C., & Staff, J. (2001). Work as a Turning Point for Criminal Offenders. Corrections Management Quarterly, Vol 5(4), 1–16. Dalam https://www.researchgate.net/publication/237629601_Work_as_a_Turning_Point_for_Criminal_Offenders.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang.
Warr, M. (1998). Life-Course Transitions and Desistance from Crime. Criminology, Vol 36(2), 183–216. Dalam https://doi.org/10.1111/j.1745-9125.1998.tb01246.x.
DOI: https://doi.org/10.36080/djk.1996
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Deviance Jurnal Kriminologi is indexed by:






Deviance Jurnal Kriminologi works in collaboration with:



Deviance Jurnal Kriminologi is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International
Editorial Office:
Faculty of Social Sciences and Global Studies, Universitas Budi Luhur, Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12260
Tel: (021) 5853753, Email: jurnaldeviance@budiluhur.ac.id