Emotional Bonding in Coffee Shops Toward Society 5.0

Lidya Wati Evelina, Yulianne Safitri

Abstract


Penelitian ini menjelaskan tentang perubahan tren yang terjadi di kedai kopi dengan pendekatan 5.0 yang tidak lagi mengandalkan pada lokasi strategis, namun menekankan pada kekuatan dalam promosi yang mengandalkan media sosial Instagram, dan pengalaman pelanggan di kedai kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konten media sosial yang diunggah di Instagram dan layanan pelanggan di kedai kopi untuk membentuk ikatan emosional yang pada akhirnya menghasilkan kepercayaan dan komitmen dengan pelanggan. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi digital branding, emotional bonding, guerilla marketing dan customer experience 5.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi virtual. Hasil penelitian tentang ikatan emosional antara pelanggan dengan kedai kopi ditunjukkan dengan pelanggan ingin datang berulang kali ke kedai kopi karena kangen dengan suasana kedai kopi, obrolan yang terjadi saat menunggu kopi diseduh dan memantau kapan kedai kopi buka/tutup. Penelitian juga menemukan kedai kopi menyediakan fasilitas Wi-Fi dengan kuota yang besar.l dan mereka mengandalkan kekuatan storytelling pada konten Instagram dan perlakuan khusus bagi konsumen saat melayani. Hal tersebut memperkuat kepercayaan dan komitmen pelanggan untuk kembali lagi. Dari hasil penelitian ini dapat dibentuk sebuah model untuk menunjukkan proses emotional bonding dalam Society 5.0. Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam mendeskripsikan proses emotional bonding yang terjadi di kedai kopi, penelitian selanjutnya dapat mengukur seberapa besar pengaruh emosional bonding yang terjadi terhadap loyalitas pelanggan kedai kopi.

Keywords


Instagram, Ikatan emosional, Kepercayaan, Masyarakat 5.0, Pengalaman Pelanggan

Full Text:

PDF

References


Gobe, M. (2010). Emotional Bonding Paradigma Baru Untuk Menghubungkan Merek Dengan Pelanggan. Jakarta: Erlangga.

Prajarto , N. (2018). Netizen dan Infotainment: Studi Etnografi Virtual Pada Akun Instagram @lambe_turah. Jurnal Ilmu Komunikasi, 15(1), 33-46.

Nasrullah , R. (2017). Etnografi Virtual Riset Komunikasi Budaya, Dan Sosioteknologi di Internet. Jakarta: Simbiosa Rekatama Media.

Lim, H., & Childs, M. (2020). Visual Storytelling on Instagram: Branded Photo Narrative And the Role of Telepresence. Journal of Research in Interactive Marketing, 14(1), 33-50.

Gilboa , S., Guttmann, T. S., & Mimran , O. (2019). The Unique Role of Relationship Marketing in Small Businesses’ Customer Experience. Journal of Retailing and Consumer Services, 51, 152-164.

Romo , Z. G., Medina, I. G., & Romero, N. P. (2017). Storytelling and Social Networking as Tools for Digital and Mobile Marketing of Luxury Fashion Brands. International Journal of Interactive Mobile Technologies, 11(6), 136-149.

Aora, A., Bansal, S., Kandpal , C., Aswani , R., & Dwivedi, Y. (2019). Measuring Social Media Influencer Index- Insights From Facebook, Twitter and Instagram. Journal of Retailing and Consumer Servces, 49, 86-101.

Kennedy , J. M., Zaki, M., Lemon , K. N., Unmetzer, F., & Neely , A. (2018). Gaining Customer Experience Insights that Matter. Journal of Service Research, 22(2), 8-26.

Byrd, R. D., & Denney, P. (2018). "Using their Voice": Learning to Tell Stories with Instagram Teaching. Journal of Teaching Journalism & Mass Communication, 8(2), 47-55.

Lund, N. F., Cohen, S. A., & Scarles, C. (2018). The Power of Social Media Storytelling in Destination Branding. Journal of Destination Marketing & management, 8, 271-280.

Nugraha , A., Sudrajat , R. H., & Putri , P. B. (2015). Fenomena Meme di Media Sosial: Studi Etnografi Virtual Posting Meme pada Pengguna Media Sosial Instagram. Jurnal Sosioteknologi, 14(3), 237-245.

Widiarni , A. D. (2019, Juli 8). Menyelisik Tren Bisnis Kopi di Masa Depan. Retrieved Juni 2022, from Kompas.com: https://money.kompas.com/read/2019/07/08/070800926/menyelisik-tren-bisnis-kopi-di-masa-depan.

Kowallkiewicz, Marek, Rosemann, Michael, Doostson , & Paula . (2017). Retail 5.0: Check Put the Future. Brisbane : PwC Chair Digital Economy Australia.

Skobelev , P., & Yu, S. B. (2017). On The Way From Industry 4.0 to Industry 5.0: From Digital Manufacturing to Digital Society. International Scientific Journal "Industry 4.0", 4, 307-3011.

Li, J., Zhang, C., & Zhang, C. (2019). Patients’ emotional bonding with MHealth apps: An attachment perspective on patients’ use of MHealth applications. International Journal of Information Management.

Poushneh, A., & Parraga, A. Z. (2018). Emotional Bonds with Technology: The Impact of Customer Readiness on Upgrade Intention, Brand Loyalty, and Affective Commitment through Mediation Impact of Customer Value. Journal of Theoretical and Applied Electronic Commerce Research, 14(2), 90-105.

Donthu, N., Kumar, S., Pandey, N., Pandey, N., & Mishra, A. (2021). Mapping the Electronic Word-of-Mouth (eWOM) Research: A Systematic Review and Bibliometric Analysis. Journal of Business Research, 135, 758-773.

Ungerman, O., & Dedkova, J. (2019). Marketing Innovations in Industry 4. 0 and Their Impacts on Current Enterprises,”. Applied Science, 9(3685), 1-21.

Wendland , L. (2016). A common ground in Guerilla Marketing – State of research and further research opportunities. Junior Management Science, 1, 34-59.

Rollins, B., Anitsal, I., & Anitsal, M. M. (2014). Viral Marketing: Techniques and Implementation. Entrepreneurial Executive , 19, 1-17.

Stephanie, C. (2021, Oktober 14). Berapa Lama Orang Indonesia Akses Internet dan Medsos Setiap Hari? Retrieved Oktober 2022, from tekno.kompas.com: https://tekno.kompas.com/read/2021/02/23/11320087/berapa-lama-orang-indonesia-akses-internet-dan-medsos-setiap-hari?page=all.




DOI: https://dx.doi.org/10.36080/ag.v10i2.2089

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Avant Garde

Creative Commons License
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Visit to our university official website: www.budiluhur.ac.id