Menjaga Tradisi di Era Digital: Penerapan Model Media Hiperlokal Pada Media Komunitas

Rocky Prasetyo Jati

Abstract


Artikel ini mengkaji penerapan model media hiperlokal sebagai strategi pelestarian warisan budaya lokal di tengah ancaman globalisasi, dengan studi kasus media komunitas di Galuh Prambanan TV, Klaten, Jawa Tengah. Mengadopsi pendekatan multiplatform, media komunitas ini menggunakan teknologi media untuk mempertahankan eksistensi seni dan budaya lokal, serta meningkatkan keterlibatan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pola penerapan multiplatform dalam konteks media hiperlokal, mengidentifikasi tantangan, dan peluang dalam mempromosikan budaya lokal. Metodologi penelitian melibatkan pendekatan etnografi melalui wawancara mendalam dengan pengelola media komunitas, pegiat komunitas seni, dan anggota komunitas, serta observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi media multiplatform tidak hanya meningkatkan partisipasi komunitas, tetapi juga memperkuat identitas budaya melalui narasi audio-visual yang autentik. Analisis lebih lanjut mengungkap dampak positif dari strategi multiplatform terhadap keberlanjutan media komunitas, serta kontribusinya dalam menjaga kekayaan budaya lokal di era digital. Penelitian ini menegaskan pentingnya hiperlokalitas sebagai pendekatan yang efektif dalam menjaga keragaman budaya dan keunikan komunitas lokal. Dengan demikian, studi ini memberikan pandangan baru tentang bagaimana teknologi media modern dapat mendukung pelestarian budaya di tengah perubahan global, sekaligus memperkuat relevansi dan keberlangsungan media komunitas. Artikel ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan kebijakan dan strategi media dalam pelestarian warisan budaya di Indonesia.

Keywords


media komunitas, media hiperlokal, komunitas budaya, pelestarian budaya

Full Text:

PDF

References


Belamghari, M. (2020). The fragmentation of identity formation in the age of glocalization. SAGE Open, 10(2), 2158244020934877.

Bingham-Hall, J. A. (2017). The Blog and the Territory: placing hyperlocal media and its publics in a London neighbourhood. discovery.ucl.ac.uk. https://discovery.ucl.ac.uk/id/eprint/1541222/

Carcary, M. (2011). Evidence analysis using CAQDAS: Insights from a qualitative researcher. Electronic Journal of Business Research Methods, 9(1), pp10-24.

Dalby, J., & Freeman, M. (2023). Transmedia selves: identity and persona creation in the age of mobile and multiplatform media. Taylor & Francis.

Dice, M. (2017). The true story of fake news: How mainstream media manipulates millions. Mark Dice.

Doyle, G. (2015). Multi-platform media and the miracle of the loaves and fishes. Journal of Media Business Studies, 12(1), 49–65.

Ittelson, M. (2019, April 15). How Gen Z Presents a Challenge to Traditional Arts Organizations. Https://Psmag.Com/Ideas/How-Gen-z-Presents-a-Challenge-to-Traditional-Arts-Organizations/#:~:Text=Results%20from%20the%20Survey%20of,1982%2C%20tell%20a%20story%20of.

Järventie-Thesleff, R., Moisander, J., & Villi, M. (2014). The strategic challenge of continuous change in multi-platform media organizations—A strategy-as-practice perspective. International Journal on Media Management, 16(3–4), 123–138.

Jati, R. P. (2021). Local Culture Through Hyperlocal Media Using New Media Platforms. International Journal of Science and Applied Science: Conference Series, 5(1), 104–115.

Jati, R. P. (2022). Advancing Local Culture Through Hyperlocal Media. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 9(2), 362. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v9i2.3522

Jati, R. P. (2024). Model Media Hiperlokal untuk Radio Siaran. Diomedia.

Jenkins, H. (2017). Convergence Culture: Where Old and New Media Collide. https://doi.org/10.7551/mitpress/9780262036016.003.0012

Kim, Y., Chae, Y.-G., & Kim, Y.-C. (2024). “Doing Community”: Digital Hyperlocal Media as Care. Digital Journalism, 12(1), 13–27.

Nicácio, R. T., & Barbosa, R. L. L. (2017). Understanding higher education teaching, learning and evaluation: a qualitative analysis supported by ATLAS. ti. International Symposium on Qualitative …. https://www.proceedings.ciaiq.org/index.php/ciaiq2017/article/download/1602/1557

Pieterse, J. N. (2019). Globalisation as hybridisation. In Postmodern Management Theory (pp. 507–530). Routledge.

Radcliffe, D. (2012). Here and Now: UK hyperlocal media today. Nesta (2012). In London: Nesta. papers.ssrn.com. https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3041668

Rogers, R. (2021). Marginalizing the mainstream: How social media privilege political information. Frontiers in Big Data, 4, 689036.

Roudometof, V. (2023). Globalization, glocalization and the ICT revolution. Global Media and Communication, 19(1), 29–45.

Scazzocchio, L. (2023). Hyperlocal Radio Reclaiming Conversation through Social Broadcasting. The Bloomsbury Handbook of Radio, 473.

Simbolon, N., Berutu, N. K., Afrizal, M., Al Fitri, N. D., Harefa, T. A., &

Dalimunte, S. F. (2024). Analisis Pengaruh Globalisasi dan Media Sosial Terhadap Minat Tari Tradisional di Generasi Muda. MERDEKA: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(5), 367–371.

Soratto, J., Pires, D. E. P., & Friese, S. (2020). Thematic content analysis using ATLAS. ti software: Potentialities for researchs in health. Revista Brasileira de Enfermagem. https://www.scielo.br/j/reben/a/mrGZpcKHYbyK5sKSKvRB58D/?lang=en&format=pdf

Terry, G., Hayfield, N., Clarke, V., & Braun, V. (2017). Thematic analysis. The SAGE Handbook of Qualitative Research in Psychology, 2(17–37), 25.




DOI: https://dx.doi.org/10.36080/ag.v12i2.3271

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Avant Garde

Creative Commons License
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Visit to our university official website: www.budiluhur.ac.id