Pola Komunikasi Pemerintah Daerah Dalam Rehabilitasi Sosial Berbasis Keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa

Anwar anwar, Nana Sutikna, Wisnu Widjanarko

Abstract


Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2018 menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih 15 tahun mengalami gangguan mental emosional dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. Upaya pelaksanaan rehabilitasi sosial dapat dilaksanakan secara persuasif, motivatif atau koersif baik dalam keluarga, masyarakat maupun panti sosial. Dengan keterbatasan panti sosial yang dimiliki oleh pemerintah maupun pihak swasta, maka sebagian besar rehabilitasi sosial dilaksanakan oleh masyarakat dan keluarga. Kendala pelaksanaan rehabilitasi sosial berbasis keluarga adalah minimnya pengetahuan keluarga mengenai penanganan orang dengan gangguan jiwa.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola komunikasi pemerintah daerah dalam pelaksanaan rehabilitasi sosial berbasis keluarga orang dengan gangguan jiwa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dengan studi literature atau kajian pustaka. Penelitian ini dilakukan dengan mengeksplorasi data-data artikel jurnal, buku dan karya ilmiah dengan tema rehabilitasi sosial orang dengan gangguan jiwa dan pola komunikasi pemerintah daerah kepada masyarakat dalam pelaksanaan program tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan rehabilitasi sosial dalam keluarga orang dengan gangguan jiwa sangat membutuhkan peranan pemetintah daerah. Keterbatasan keluarga dalam pelaksanaan pemulihan orang dengan gangguan jiwa menjadi salah satu faktor pemerintah harus membangun komunikasi dengan keluarga dalam pelaksanaan program rehabilitasi sosial. Oleh karena itu, pemerintah harus membuat pola komunikasi kepada keluarga orang dengan gangguan jiwa dalam pelaksanaan program rehabilitasi sosial.

Kata Kunci : Komunikasi pemerintah daerah, orang dengan gangguan jiwa, rehabilitas sosial

Full Text:

PDF

References


Budiarti, M., et al. 2018. Pekerjaan Sosial: Bekerja Bersama Orang Dengan Gangguan Bipolar. Jurnal Penelitian & PPM. Vol 5, (1), 14-22.

Hendrawati, G.W. 2018. Pengaruh Family family psychoeducation berbasis caring terhadap kemampuan keluarga dalam meningkatkan activity daily living dan sosialisasi penderita skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Balong Ponorogo.Thesis. Universitas Airlangga

Herdiyanto, Y. K., et al. 2017. Stigma Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa di Bali. INQUIRY. Vol 8, (2), 121-132

Hogan, M.F.(2008). Assesing The Economic Costsof Serious Mental Illness. American Journal Psychiatry. Vol.(6), 2, 158-165

Nuraenah, Mustikasari, Putri. Y.S.E. 2012. Hubungan Dukungan Keluarga dan Beban Keluarga dalam Merawat Anggota dengan Riwayat Perilaku Kekerasan di RS Jiwa Islam Klender Jakarta Timur. Jurnal Keperawatan Jiwa. Volume 2, No. 1, Mei 2014; 41-50.

Onnong U. Effendy, 1986, Ilmu teori & Filsafat Komunikasi, Citra Aditya Bakti, Bandung,

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2018. Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rini Hartini Rinda Andayani. 2023, Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat dalam Pemulihan Penyandang Disabilitas Mental di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, Jurnal Ilmu Rehabilitasi Sosial, Vol 5 , (1), 17-28

Subu, M. A., et al. 2018. Stigma, Stigmatisasi, Perilaku Kekerasan dan Ketakutan Diantara Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di 141 Indonesia: Penelitian Constructivist Grounded Theory. Jurnal Kedokteran Brawijaya. Vol 30, (1), 53-60.

Suryaningrum, S, Wardani, IY. 2013. Hubungan Antara Beban Keluarga Dengan Kemampuan Keluarga Merawat Pasien Perilaku Kekerasan Di Poliklinik Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor. Jurnal Keperawatan Jiwa. Volume 1, No. 2, November 2013; 148-155148.

Tahlil, Teuku, et al. 2018. Dukungan Keluarga Dalam Perawatan Pasein Gangguan Jiwa dengan Pendekatan Heath Promotion Model. Jurnal Ilmu Keperawatan. Januari 2018.

Wahyuningsih, S., Dinda, S., Suminar, J. R., & Setianti, Y. 2019. Aktivitas Komunikasi Keluarga Pasien, Kader Jiwa, Perawat di Lingkungan Rumah Orang Dengan Gangguan Jiwa Pasca Pasung. Jurnal Ilmiah PERMAS Stikes Kendal, 9 (3), https://doi.org/10.32583/pskm.9.3. 2019.267-286.




DOI: https://dx.doi.org/10.36080/comm.v15i1.2727

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Communication

Creative Commons License
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Visit to our university official website: www.budiluhur.ac.id