POLA PEMILIHAN DAN PENOLAKAN INFORMASI PORNOGRAFI DI KALANGAN REMAJA

INGE HUTAGALUNG

Abstract


Pola komunikasi pada konteks pemilihan dan penolakan informasi pornografi di
kalangan remaja terbagi dalam tiga tataran. Pertama, remaja sebagai bagian keluarga, akan
berpegang pada keyakinan (belief) yang dimiliki dalam melakukan seleksi informasi. Kedua,
remaja sebagai bagian kelompok, akan menyesuaikan keyakinan (belief) dengan realita yang
ada. Apabila realita sesuai dengan keyakinan (belief) yang dimiliki maka keyakinan (belief)
tidak akan berubah, dan sebaliknya. Perubahan keyakinan (belief) tergantung seberapa erat
hubungan interaksi antara individu dengan kelompok. Semakin erat hubungan maka semakin
cepat perubahan keyakinan (belief) dilakukan, dan sebaliknya. Perubahan yang dilakukan
merupakan perwujudan upaya pencapaian keseimbangan kogntif. Ketiga, tataran komunikasi
massa, individu akan melakukan seleksi informasi berdasarkan kegunaan informasi untuk
pemenuhan kebutuhan informasi.

Keywords


keyakinan,dukungan kelompok, kegunaan informasi.

Full Text:

download PDF

References


Festinger, Leon. 1957. A Theory of

Cognitive Dissonance. Stanford,

CA: Stanford University Press.

____________. 1964. Conflict,

decision, and

dissonance.Stanford, CA:

Stanford University Press.

Euis Supriati dan Sandra Fikawati.

Efek Paparan Pornografi

Pada Remaja SMP Negeri Kota

Pontianak Tahun 2008.Makara,

Sosial Humaniora, Vol. 13, No.

, Juli 2009: 48-56.

Freedman,Jonathan L., Sears, David O.

Selective Exposure. New

York: Academic Press Inc.

Griffin, EM, 2006. A First Look At

Communication Theory, Sixth

Edition, New York: McGraw

Hill Companies, Inc.

Hoshino, Etsuko & Zanna, Adam. S.

On The Cultural Guises of

Cognitive Dissonance : The

Case of Easteners and

Westerners. Journal of

Personality and Social

Psychology, 89.

Knobloch-Westerwick, Silvia,

Francesca Dillman Carpentier;

Dolf Zillmann. 2003. Effects of

Salience Dimensions of

Informational Utility on

Selective Exposure to Online

News.Journalism and Mass

Communication Quarterly, vol.

, No.1, 91-108.

Knobloch-Westerwick, Silvia, et.al.

Selective Exposure Effects

for Positive and Negative News:

Testing the Robustness of the

Informational Utility

Model.Journalism and Mass

Communication Quarterly, vol.

, No. 1, 181-195.

Littlejohn, Stephen W. 2002. Theories

of Human Communication,

Seventh Edition, Belmont,

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 46

California:

Wardsworth/Thomas Learning.

Littlejohn, Stephen W, Foss, Karen.

Theories of Human

Communication, 8th Edition,

Belmont, CA: Wadsworth.

Markus. H., Kitayama. S. 1991. Culture

and The Self: Implications for

Cognition, Emotion, and

Motivation. Psychological

Review, 2, 224-253.

Neuman, W. Laurence. 2006. Social

Research Methods: Qualitative

and Quantitative Approaches.

Fourth Edition, Belmont: Allyn

and Bacon

SarlitoWirawan, Sarwono. 2007.

Psikologi Remaja (6th ed.),

Jakarta: PT.RajaGrafindo

Persada.

Supartiningsih, 2004. Melacak Akar

Masalah Pornografi dan

Pornoaksi serta Implikasinya

Terhadap Nilai-Nilai

Sosial.Jurnal Filsafat, 36, Nomor

Zillmann, D., Bryant, J. 1985. Selective

Exposure to Communication.

Hillsdale, New Jersey: Erlbaum

Associates.




DOI: https://dx.doi.org/10.36080/comm.v7i1.75

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Communication

Creative Commons License
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Visit to our university official website: www.budiluhur.ac.id