KATA PENGANTAR DEVIANCE JURNAL KRIMINOLOGI VOLUME 5 NOMOR 2 TAHUN 2021
Abstract
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya, Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021 Jurnal Deviance ini bisa hadir menyapa para pembaca sekalian. Seperti biasa, tema-tema beragam dalam disiplin ilmu Kriminologi kami hadirkan dalam edisi ini tidak saja sebagai wujud kontribusi keilmuan kami, tetapi juga untuk memantik diskusi dan perdebatan konstruktif dalam pengembangan ilmu sosial, khususnya Kriminologi diantara para ilmuwan, pengamat, peneliti isu-isu sosial, dan sekaligus para pengambil kebijakan.
Naskah yang ditulis oleh Tiara Paramita dan Adrianus Eliasta Meliala menjadi pembuka edisi kali ini dengan mengetengahkan judul “Intervention by Separation and Reunification of Victims of Munchausen Syndrome by Proxy”. Artikel yang ditulis ini bertujuan untuk melihat bagaimana dampak dari metode intervensi dengan cara pemisahan dan penyatuan kembali anak sebagai korban tindak kekerasan Munchausen Syndrome by Proxy terhadap orangtua sebagai pelaku tindak kekerasan Munchausen Syndrome by Proxy. Hasil studi ini menunjukkan bahwa intervensi pemisahan masih menjadi salah satu metode intervensi yang digunakan untuk korban kekerasan pada anak. Namun, intervensi ini juga dapat menimbulkan luka psikologis yang mendalam pada anak akibat dipisahkan dari orangtuanya, dimana trauma dari pemisahan tersebut akan sangat berdampak terhadap perkambangan psikologi anak dalam hal kepercayaannya terhadap orang lain.
Artikel berikutnya ditulis oleh Muh. Ardila Amry dan Satria Novembri yang berjudul “Analisis Bentuk Labelling terhadap Mantan Narapidana Narkotika di Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok, Sumatera Barat”. Studi ini dilatarbelakangi oleh fenomena labelling mantan narapidana narkotika oleh masyarakat di kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok, Sumatera Barat. Dengan menggunakan perspektif labelling, artikel ini menyimpulkan bahwa pada dasarnya mantan narapidana narkotika tidak akan mempermasalahkan jika masyarakat melakukan pemberian cap atau label dan diskriminasi sosial sebagai bentuk pertanggungjawaban atas norma-norma masyarakat yang pernah dilanggar. Artikel kedua berjudul “
Artikel ketiga mengkaji kerentanan anak yang menjadi korban kekerasan seksual melalui teori Aktivitas Rutin. Naskah berjudul “Analisis Teori Aktivitas Rutin terhadap Kerentanan Anak yang menjadi Korban Kekerasan Seksual” yang ditulis oleh Argo Putra Setyawan dan Nadia Utami Larasati ini mendemonstrasikan faktor-faktor yang menyebabkan anak menjadi korban kekerasan seksual dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menguranginya. Naskah keempat berjudul “Analisis Rational Choice Theory terhadap Perilaku Menyimpang akibat Sistem Transaksi Mikro Game Online pada Smartphone”. Artikel yang ditulis oleh Shinta Julianti dan Muhammad Reza Aljabar ini menyimpulkan bahwa ketiga informan dalam studi ini mempunyai alasan tersendiri mengapa mereka melakukan tindakan menyimpang akibat transaksi mikro game online. Mereka memiliki prioritas yang berbeda-beda ketika bermain game online di smartphone yang didasarkan pada pertimbangan pilihan rasional mereka masing-masing.
Naskah berikutnya berjudul “Penerapan Prinsip Proficiency dan Due Professional Care dalam
Pencegahan Kejahatan di Bidang ‘Creative Accounting’. Artikel yang ditulis oleh Shakina Apriliani Utari ini untuk bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penerapan dan mengetahui seberapa besar pengaruh prinsip Proficiency dan Due Professional Care dalam penerapannya untuk mencegah ‘Creative Accounting’. Studi ini menyimpulkan bahwa penerapan prinsip Proficiency dan Due Professional Care yang dijalankan oleh auditor yang bekerja pada 15 Kantor Akuntan Publik di wilayah DKI Jakarta dan Depok dapat diterapkan dengan baik serta dijalankan secara konsisten dan berpengaruh terhadap pencegahan ‘Creative Accounting’. Artikel terakhir ditulis oleh Sisi Renia Alviani dan Yani Osmawati. Naskah ini mengkaji kasus tawuran di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan. Artikel berjudul “Tinjauan Teori Kriminologi Kultural terhadap Pemaknaan Tawuran: Studi Kasus Tawuran di Wilayah Manggarai, Jakarta Selatan” ini menyimpulkan bahwa tawuran yang terjadi di Manggarai dan sekitarnya didasarkan pada aksi solidaritas antar sesama yang tinggi. Tawuran dimaknai sebagai tindakan yang wajar dan bukan merupakan tindak kejahatan bagi masyarakat setempat.
Saran dan masukan berharga dari para pembaca sekalian akan selalu kami nanti untuk lebih meningkatkan kualitas terbitan kami ke depan. Kami pun menunggu kontribusi Anda semua untuk mengirimkan naskahnya ke Jurnal Deviance sebagai wujud partisipasi aktif pengembangan wacana dan keilmuan disiplin ilmu Kriminologi.
Salam hormat,
Editor in Chief Jurnal Deviance
Nadia Utami Larasati
Naskah yang ditulis oleh Tiara Paramita dan Adrianus Eliasta Meliala menjadi pembuka edisi kali ini dengan mengetengahkan judul “Intervention by Separation and Reunification of Victims of Munchausen Syndrome by Proxy”. Artikel yang ditulis ini bertujuan untuk melihat bagaimana dampak dari metode intervensi dengan cara pemisahan dan penyatuan kembali anak sebagai korban tindak kekerasan Munchausen Syndrome by Proxy terhadap orangtua sebagai pelaku tindak kekerasan Munchausen Syndrome by Proxy. Hasil studi ini menunjukkan bahwa intervensi pemisahan masih menjadi salah satu metode intervensi yang digunakan untuk korban kekerasan pada anak. Namun, intervensi ini juga dapat menimbulkan luka psikologis yang mendalam pada anak akibat dipisahkan dari orangtuanya, dimana trauma dari pemisahan tersebut akan sangat berdampak terhadap perkambangan psikologi anak dalam hal kepercayaannya terhadap orang lain.
Artikel berikutnya ditulis oleh Muh. Ardila Amry dan Satria Novembri yang berjudul “Analisis Bentuk Labelling terhadap Mantan Narapidana Narkotika di Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok, Sumatera Barat”. Studi ini dilatarbelakangi oleh fenomena labelling mantan narapidana narkotika oleh masyarakat di kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok, Sumatera Barat. Dengan menggunakan perspektif labelling, artikel ini menyimpulkan bahwa pada dasarnya mantan narapidana narkotika tidak akan mempermasalahkan jika masyarakat melakukan pemberian cap atau label dan diskriminasi sosial sebagai bentuk pertanggungjawaban atas norma-norma masyarakat yang pernah dilanggar. Artikel kedua berjudul “
Artikel ketiga mengkaji kerentanan anak yang menjadi korban kekerasan seksual melalui teori Aktivitas Rutin. Naskah berjudul “Analisis Teori Aktivitas Rutin terhadap Kerentanan Anak yang menjadi Korban Kekerasan Seksual” yang ditulis oleh Argo Putra Setyawan dan Nadia Utami Larasati ini mendemonstrasikan faktor-faktor yang menyebabkan anak menjadi korban kekerasan seksual dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menguranginya. Naskah keempat berjudul “Analisis Rational Choice Theory terhadap Perilaku Menyimpang akibat Sistem Transaksi Mikro Game Online pada Smartphone”. Artikel yang ditulis oleh Shinta Julianti dan Muhammad Reza Aljabar ini menyimpulkan bahwa ketiga informan dalam studi ini mempunyai alasan tersendiri mengapa mereka melakukan tindakan menyimpang akibat transaksi mikro game online. Mereka memiliki prioritas yang berbeda-beda ketika bermain game online di smartphone yang didasarkan pada pertimbangan pilihan rasional mereka masing-masing.
Naskah berikutnya berjudul “Penerapan Prinsip Proficiency dan Due Professional Care dalam
Pencegahan Kejahatan di Bidang ‘Creative Accounting’. Artikel yang ditulis oleh Shakina Apriliani Utari ini untuk bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penerapan dan mengetahui seberapa besar pengaruh prinsip Proficiency dan Due Professional Care dalam penerapannya untuk mencegah ‘Creative Accounting’. Studi ini menyimpulkan bahwa penerapan prinsip Proficiency dan Due Professional Care yang dijalankan oleh auditor yang bekerja pada 15 Kantor Akuntan Publik di wilayah DKI Jakarta dan Depok dapat diterapkan dengan baik serta dijalankan secara konsisten dan berpengaruh terhadap pencegahan ‘Creative Accounting’. Artikel terakhir ditulis oleh Sisi Renia Alviani dan Yani Osmawati. Naskah ini mengkaji kasus tawuran di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan. Artikel berjudul “Tinjauan Teori Kriminologi Kultural terhadap Pemaknaan Tawuran: Studi Kasus Tawuran di Wilayah Manggarai, Jakarta Selatan” ini menyimpulkan bahwa tawuran yang terjadi di Manggarai dan sekitarnya didasarkan pada aksi solidaritas antar sesama yang tinggi. Tawuran dimaknai sebagai tindakan yang wajar dan bukan merupakan tindak kejahatan bagi masyarakat setempat.
Saran dan masukan berharga dari para pembaca sekalian akan selalu kami nanti untuk lebih meningkatkan kualitas terbitan kami ke depan. Kami pun menunggu kontribusi Anda semua untuk mengirimkan naskahnya ke Jurnal Deviance sebagai wujud partisipasi aktif pengembangan wacana dan keilmuan disiplin ilmu Kriminologi.
Salam hormat,
Editor in Chief Jurnal Deviance
Nadia Utami Larasati
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36080/djk.2181
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Deviance Jurnal Kriminologi is indexed by:






Deviance Jurnal Kriminologi works in collaboration with:



Deviance Jurnal Kriminologi is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International
Editorial Office:
Faculty of Social Sciences and Global Studies, Universitas Budi Luhur, Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12260
Tel: (021) 5853753, Email: jurnaldeviance@budiluhur.ac.id