Analisis Semiotika terhadap Fenomena Online Identity Theft (OIT) dalam Film Searching (2018)

Devita Larasati, Inez Annabel Gabriella Siregar, Mutiara Syifa Arifianto, Theresia Roro Dhati

Abstract


Fenomena pencurian identitas online atau Online Identity Theft (OIT) merupakan bentuk kejahatan yang seringkali ditemukan dalam sosial media. Kerentanan serta kompleksitas yang dimiliki oleh media baru menjadi sebuah ancaman nyata bagi keamanan masyarakat digital. Melalui analisis semiotika terhadap film Searching (2018), peneliti menyoroti representasi bentuk kejahatan Online Identity Theft yang tergambarkan dalam visual dan narasi film. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap adegan-adegan kunci dalam film yang menggambarkan aspek-aspek penting dari Online Identity Theft. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi tanda dan makna yang digunakan dalam visual, audio, serta teks, dalam ada dalam film melalui konsep dan pendekatan kriminologi visual. Film Searching (2018) menggambarkan penyalahgunaan media sosial yang terjadi dalam fenomena Online Identity Theft, serta dampaknya terhadap korban untuk menekankan pentingnya kewaspadaan dan keamanan digital. Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman terhadap representasi kejahatan di media baru dan implikasinya terhadap kesadaran perilaku masyarakat digital.

Keywords


Searching; Pencurian Identitas Daring; Kejahatan Siber; Media Baru; Kriminologi Visual

Full Text:

PDF

References


Cross, C., & Layt, R. (2022). “I Suspect That the Pictures Are Stolen”: Romance Fraud, Identity Crime, and Responding to Suspicions of Inauthentic Identities. Social Science Computer Review, 40(4), 955–973. https://doi.org/10.1177/0894439321999311

Elliott, V. (2018). Thinking about the Coding Process in Qualitative Data Analysis. The Qualitative Report, 23(11), 2850–2861. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2018.3560

Guedes, I., Martins, M., & Cardoso, C. S. (2022). Exploring the determinants of victimization and fear of online identity theft: an empirical study. Security Journal, 36(3), 472–497. https://doi.org/10.1057/s41284-022-00350-5

Jeyanthi, M. (2022). Social Media and Identity Formation – The Influence of Self-Presentation and Social Comparison. Mind and Society, 11, 138–144. https://doi.org/10.56011/mind-mri-112-202216

Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknis Praktis Riset Komunikasi. Prenada Media Grup : Jakarta

Marshall, A. M., & Tompsett, B. C. (2005). Identity theft in an online world. Computer Law and Security Report/Computer Law & Security Report, 21(2), 128–137. https://doi.org/10.1016/j.clsr.2005.02.004

Reyns, B. W., & Henson, B. (2016). The Thief With a Thousand Faces and the Victim With None: Identifying Determinants for Online Identity Theft Victimization With Routine Activity Theory. International Journal of Offender Therapy and Comparative Criminology, 60(10), 1119–1139. https://doi.org/10.1177/0306624X15572861

Sobur, Alex. (2016). Semiotika Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Vera, Nawiroh. (2014). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia

Vieraitis, L., Copes, H., Powell, Z., & Pike, A. (2015). A little information goes a long way: Expertise and identity theft. Aggression and Violent Behavior, 20, 10–18. https://doi.org/10.1016/j.avb.2014.12.008




DOI: https://dx.doi.org/10.36080/djk.3013

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Deviance Jurnal Kriminologi is indexed by:

Photo of the Remarkables mountain range in Queenstown, New Zealand.

Deviance Jurnal Kriminologi works in collaboration with:

Lisensi Creative Commons
Deviance Jurnal Kriminologi is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International

Editorial Office:

Faculty of Social Sciences and Global Studies, Universitas Budi Luhur, Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakara Selatan, DKI Jakarta 12260

Tel: (021) 5853753, Email: jurnaldeviance@budiluhur.ac.id