Analisis Cyber Bullying Berbasis Teknik Netralisasi (Techniques of Neutralization) melalui Smartphone pada Pelajar SMA di Pesanggrahan, Jakarta

Lucky Nurhadiyanto, Chazizah Gusnita, Tulus Yuniasih

Abstract


Penelitian ini memfokusan kajiannya pada analisis cyber bullying berbasis teknik netralisasi (techniques of neutralization) melalui smartphone pada pelajar SMA di Pesanggrahan, Jakarta. Cyber bullying melalui smartphone seringkali tidak dianggap sebagai bentuk kejahatan atau penyimpangan sosial. Pemakluman terhadap cyber bullying memiliki keterkaitan dengan ragam tipe teknik netralisasi. Oleh karena itu, identifikasi masalah meliputi perilaku cyber bullying dan tipe teknik netralisasi yang melibatkan pelaku, korban, dan saksi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis proses cyber bullying berbasis teknik netralisasi melalui smartphone dan menggambarkan cyber bullying secara umum di masyarakat. Indikator penelitian mencakup pengguna dan pengakses, materi berkonten cyber bullying, dan klasifikasi tipe teknik netralisasi. Tahapan penelitian ini merupakan rangkaian proses yang mencakup pengamatan awal, perumusan masalah penelitian, penetapan lokasi penelitian, penyusunan instrumen pengumpulan data primer, survei lapangan, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Tahapan pengamatan awal dilaksanakan melalui observasi dan kajian kepustakaan. Hasil pengamatan awal berupa pemetaan kondisi SMA di Pesanggrahan Jakarta, permasalahan yang dihadapi masyarakat muda, kekinian medium dan pola interaksi di antara generasi muda di SMA di Pesanggrahan Jakarta. Survei lapangan dilakukan menggunakan teknik observasi partisipasif, wawancara terstruktur, dan focus group discussion (FGD). Analisis data dilakukan melalui teknik analisis diskursus dan konten. Penelitian ini akan berlangsung selama 1 tahun (12 bulan). Luaran utama yaitu luaran wajib berupa publikasi ilmiah dalam jurnal nasional tidak terakreditasi.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, N. (2013). Menimalisasi Bullying di Sekolah. Magistra , XXV(83), 50-55

Adilla, N. (2009). Pengaruh Kontrol Sosial terhadap Perilaku Pelajar di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Kriminologi Indonesia, 5(1), 56-66

Beran, T., & Li, Q. (2007). The Relationship between Cyberbullying and School Bullying. Journal of Student Wellbeing,1(2), 15-33

Bloor, M., & Wood, F. (2006). Keywords in Qualitative Methods: A Vocabulary of Research Concepts. London, UK: Sage Publications.

Campfield, D. (2008). Cyber Bullying and Victimization: Psychosocial, Characteristics of Bullies, Victims, and Bully Victims (Dissertation. master of arts). The University of Montana, Missoula, USA.

Darlington, Y., & Scott, D. (2002). Qualitative Research in Practice: Stories from the Field. Crows Nest, Australia: Allen & Unwin.

Denzin, N., & Lincoln, Y. (1998). Strategies of Qualitative Inquiry. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Feinberg, T., & Robey, N. Cyberbullying: Intervention and Prevention Strategies. Helping Children at Home and School III.

Feinberg, T., & Rebey, N. (2009). Cyberbullying: Intervention and Prevention Strategies. Bethesda, MD: National Association of School Psychologists.

Flick, U., von Kardorff, E., & Steinke, I. (Eds.). (2004). A Companion to Qualitative Research. London, UK: Sage Publications.

Hinduja, S., & Patchin, J. (2012). Cyberbullying and Self-Esteem. Journal of School Health, 80(12), 614-621

Jaishankar, K. (Ed.). (2012). Cyber Criminology: Exploring Internet Crimes and Criminal Behavior. Boca Raton, FL: CRC Press.

Kalof, Linda, Dan, Amy, & Dietz, T. (2008). Essentials of Social Research. Berkshire, UK: Open University Press.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Kraft, E., & Wang, J. (2009). Effectiveness of Cyber Bullying Prevention Strategies: A Study on Students’ Perspectives. International Journal of Cyber Criminology, 3(2), 513-535

KPAI. (2015, 14 Juni). KPAI: Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Tiap Tahun Meningkat. Diakses dari http://www.kpai.go.id/berita/kpai-pelaku-kekerasan-terhadap-anak-tiap-tahun-meningkat/

Liputan 6. (2015, 15 Maret). Survei ICRW: 84% Anak Indonesia Alami Kekerasan di Sekolah. Liputan 6. Diakses dari http://news.liputan6.com/read/2191106/survei-icrw-84-anak-indonesia-alami-kekerasan-di-sekolah

Levianti. (2008). Konformitas dan Bullying pada Siswa. Jurnal Psikologi, 6(1), 1-9

Marvasti, A. (2004). Qualitative Research in Sociology. London, UK: Sage Publications.

Molluzzo, J., Lawler, J., & Manneh, J. (2012). A Comprehensive Survey on Cyberbullying Perceptions at a Major Metropolitian University-Faculty Perspectives. Information Systems Education Journal (ISEDJ), 11(3), 15-34

Noaks, Lesley, & Wincup, E. (2004). Criminoogical Research, Understanding Qualitative Methods. London, UK: Sage Publications.

Notar, C., Padgett, S., & Roden, J. (2013). Cyberbullying: A Review of the Literature. Universal Journal of Educational Research 1(1), 1-9

Olweus, D. (1993). Bullying at School: What We Know and What We Can Do. Massachussetts, MA: Blackwell Publishing.

Prasetyo, A. (2011). Bullying dan Dampaknya bagi Masa Depan Anak. El Tarbawi, 4(1), 19-26

Rigby, K. (2003). Consequences of Bullying in Schools. Canadia Journal Psychiatry, 48(9), 583-590

Schneider, et al. (2012). Cyberbullying, School Bullying, and Psychological Distress: A Regional Census of High School Students. American Journal of Public Health, 102(1), 171-177

Slonje, R., Smith, P., & Frisén, A. (2012). The Nature of Cyberbullying, and Strategies for Prevention. Computers in Human Behavior, 29(1), 26-32

Undang-Undang No. 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak. (1997, 3 Januari). Diakses dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/45923/uu-no-3-tahun-1997

Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia. (1999, 23 September). Diakses dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/45361

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak. (1979, 23 Juli). Diakses dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/47148/uu-no-4-tahun-1979

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (2008, 21 April). Diakses dari https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2008/11TAHUN2008UU.htm

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (2016, 25 November). Diakes dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/37582/uu-no-19-tahun-2016

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. (2013, 10 September). Diakses dari http://www.kpai.go.id/hukum/undang-undang-uu-ri-no-23-tahun-2002-tentang-perlindungan-anak

Undang-Undang Repulik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. (2013, 12 September). Diakses dari http://www.kpai.go.id/hukum/undang-undang-uu-ri-no-11-tahun-2012-tentang-sistem-peradilan-anak

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. (2014, 1 November). Diakses dari http://www.kpai.go.id/hukum/undang-undang-republik-indonesia-nomor-35-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-undang-undang-nomor-23-tahun-2002-tentang-perlindungan-anak

UNICEF. (2014). UNICEF Annual Report 2014. New York, NY: UNICEF.




DOI: https://doi.org/10.36080/djk.877

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Deviance Jurnal Kriminologi is indexed by:

Sinta Logo Crossref Logo Garuda Logo OpenAIRE Logo Google Scholar Logo Road Logo

Deviance Jurnal Kriminologi works in collaboration with:

APVI Logo MAHUPIKI Logo
 
Creative Commons

Deviance Jurnal Kriminologi is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International

Editorial Office:

Faculty of Social Sciences and Global Studies, Universitas Budi Luhur, Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12260

Tel: (021) 5853753, Email: jurnaldeviance@budiluhur.ac.id