Pengaruh LDR to LAR Terhadap Tingkat Return On Equity Pada Industri Perbaikan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Dengan berkembangnya dunia usaha yang sangat cepat di masa sekarang, terjadi persaingan yang ketat di antara industri sejenis. Untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya, perusahaan harus dapat mengelola seluruh kekayaan, kewajiban, modal dan modal kerja yang dimiliki semaksimal mungkin, sehingga kegiatan operasi perusahaan dapat berjalan dengan baik, penelitian ini dilakukan pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008 – 2010. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan dan pengaruh loan to deposit ratio ( LDR ) dan loan to asset ratio ( LAR ) terhadap return on equity ( ROE )pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) baik secara simultan maupun parsial, serta untuk mengetahui berapa besar pengaruh dari kedua variabel tersebut terhadap return on equity ( ROE ) industri perbankan.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu ada 10 perusahaan. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling, dimana sampel yang dipilih dengan cermat hingga relevan, sampel yang diambil sama dengan jumlah populasi. Variabel independent (bebas) dalam penelitian ini adalah loan to deposit ratio dan loan to asset ratio sedangkan variabel dependent (terikat) adalah return on equity. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis korelasi dan regresi linier berganda serta uji hipoteisis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama loan to deposit ratio dan loan to asset ratio berpengaruh terhadap return on equity ratio industri perbankan. Secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara loan to deposit ratio terhadap return on equity perusahaan, ada pengaruh yang signifikan antara loan to asset ratio terhadap return on equity perusahaan secara parsial. Besarnya koefisien determinasi atau adjusted R2 adalah 57,6% artinya perubahan return on equity disebabkan oleh variabel loan to deposit ratio dan loan to asset ratio sedangkan sisanya sebesar 42,4% disebabkan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Full Text:
PDFDOI: https://dx.doi.org/10.36080/jem.v1i1.281
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Ekonomika dan Manajemen