Analisis faktor untuk mengetahui pengaruh personal selling dan word of mouth tehadap keputusan pembelian suatu studi kasus pada PT. Starmas inti alumunium industry

Budi Rahardjo

Abstract


Analisis Faktor adalah salah satu metode statistik untuk mengekstrasi variabel konstruks, yaitu variabel yang tidak dapat diukur secara langsung, dan merupakan salah satu dari analisis ketergantungan antar variabel. Salah satu kegunaan analisis faktor adalah melakukan pemeriksaan validitas dan reliabilitas instrumen penelitian (berupa kuesioner). Besarnya korelasi antar variabel independen harus cukup kuat, yang diukur dengan Kaiser-Mayer-Oikin Measure of Sampling Adequacy (KMO) > 0,5 dan Signifikansi < 0,05. Besarnya korelasi parsial, korelasi antar dua variabel dengan menganggap tetap variabel lain, justru harus kecil. Pada SPSS deteksi terhadap korelasi parsial diberikan melalui pilihan Anti-Image Correlation atau nilai Measure of Sampling Adequacy (MSA) > 0,5 jika kurang dianggap indikator tidak valid dan harus dikeluarkan Penerapan analisis faktor terhadap studi kasus faktor personal selling (X1) yang terdiri dari 8 indikator dan di ekstrat menjadi 3 indikator yang valid dan hanya menjelaskan variabel personal selling. Faktor Word of Mouth (X2) yang terdiri dari 4 indikator dan di ekstrat menjadi 3 indikator yang valid dan hanya menjelaskan variabel Word of Mouth. Faktor Keputusan Pembelian (Y) yang terdiri dari 4 indikator dan di ekstrat menjadi 3 indikator yang valid dan hanya menjelaskan variabel Keputusan Pembelian. Tetap didalam analisis faktor, langkah dilanjutkan dengan pembentukan variabel komposit atau gabungan melalui faktor score untuk analisa selanjutnya yaitu regresi.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36080/jem.v2i1.294

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Ekonomika dan Manajemen