Ketersediaan Areal Parkir, Kelengkapan Barang, Lokasi, Harga dan Kualitas Layanan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Sebagai Variable Intervening Minat Konsumen Berkunjung pada Minimarket Alfamart di Kotamadya Jakarta Selatan

Mohammad Mabrur Taufik

Abstract


Persaingan antar perusahaan ritel semakin ketat, terbukti banyak berdirinya toko-toko ritel yang menjual kebutuhan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Seperti halnya Alfamart, Indomart, Alfamidi, Seven-Eleven. Berdasarkan data Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) pada tahun 2013: omzet ritel modern tumbuh 10%–11%, dengan total penjualan mencapai Rp 150 triliun. Pertumbuhan sektor ritel pada tahun 2014 meningkat, sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi domestik yang lebih baik. Menurut Pudjianto, Ketua APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) yang juga Vice President Director PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, menyatakan bahwa pemerintah diharapkan memberikan proteksi kepada perusahaan nasional untuk berinvestasi dan berekspansi di negeri sendiri. Pudjianto menyatakan bahwa: “pada saat MEA 2015 diterapkan, perusahaan ritel nasional bisa menjadi tuan rumah di Negeri sendiri”.

Sampel penelitian 157 responden alfamart se-Kotamadya Jakarta Selatan, data yang diambil adalah data primer melalui kuesioner yang disebar secara acak, alat analisis yang digunakan dengan SEM Program AMOS 22 dengan 38 total indikator pada semua variabel yang digunakan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kurang begitu baik. Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yang paling berpengaruh berdasarkan model penelitian adalah lokasi, areal parkir, kelengkapan barang, kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung konsumen, yang pada akhirnya terjadi keputusan pembelian. Variabel harga mempunyai pengaruh negatif dan signifikan.

Simpulan bahwa harga berpengaruh negatif, berarti harga yang diberikan di Alfamart relatif kompetitif dan merupakan barang kebutuhan pokok sehari-hari dan walaupun negatif tapi benar-benar nyata tetap terjadi keputusan pembelian oleh konsumen dan dengan demikian konsumen tidak mempermasalahkan atau merisaukan dalam menentukan keputusan pembelian. Sedangkan variabel lainnya seperti areal pakir, lokasi, kelengkapan barang, kualitas layanan mempengaruhi minat berkunjung konsumen. Variabel areal parkir berpengaruh kuat karena untuk tempat parkir kendaraan roda dua bahkan roda empat milik konsumen ketika berbelanja.


Full Text:

PDF


DOI: https://dx.doi.org/10.36080/jem.v4i2.317

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Ekonomika dan Manajemen