Pemberdayaan Aparatur dan Pengawasan Aparatur Terhadap Kualitas Layanan Publik
Abstract
Aparatur pemerintah sebagai percontohan SDM dalam organisasi pemerintahan sangat penting bagi peningkatan produktivitas atau kemajuan organisasi tersebut dalam menyelenggarakan pelayanan public. Untuk itu di perlukan pemberdayaan sebagai sebuah kekuatan dalam meningkatkan kualitas semangat pegawai dalam melayani masyarakat. Pengawasan merupakan hal yang sangat penting dalam setiap pekerjaan baik dalam instansi pemerintah maupun swasta. Sebab dengan adanya pengawasan yang baik maka sesuatu pekerjaan akan dapat berjalan lancar dan dapat menghasilkan suatu hasil kerja yang optimal. Metode penelitian ini adalah metode kuantitantif dengan tipe penelitian penjelasan (eksplanatory) yaitu penelitian yang menyoroti hubungan antara variable-variabel penelitian dan menguji hipotesa yang telah dirumuskan sebelumnya. Untuk mengolah data responden, peneliti akan menggunakan SEM dengan program AMOS. hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan prositif antara variabel pemberdayaan dan pengawasan terhadap kualitas layanan pada berbagai institusi pemerintah.
Full Text:
PDFReferences
Ardana, I. K., Sudibia, I. K., & Wirathi, I. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Pengiriman Remitan Ke Daerah Asal Studi Kasus Tenaga Kerja Magang Asal Kabupaten Jembrana Di Jepang. PIRAMIDA, 7(1).
Ardhanariswari, R., Handoko, W., & Marwah, S. (2012). Pembentukan Model Perlindungan Anak Buruh Migran di Kabupaten Banyumas. Jurnal Dinamika Hukum, 12(1).
Asang, Sulaiman. 2012. Manajemen Sumberdaya Manusia Berkualitas: Perspektif Organisasi Publik.Cetakan Pertama. Brilian Internasional. Surabaya.
Astawa, I. D. R. (2006). Aspek Perlindungan Hukum Hak–Hak Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Doctoral dissertation, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro).
Bach, S. (2003). International migration of health workers: Labour and social issues. Geneva: International Labour Office.
Ball, R., & Piper, N. (2002). Globalisation and regulation of citizenship— Filipino migrant workers in Japan. Political Geography, 21(8), 1013-1034.
Barata, A. A. (2003). Dasar-dasar pelayanan prima. Elex Media Komputindo.
Bollen, K. A. (1989). A new incremental fit index for general struktural equation models. Sociological Methods & Research, 17(3), 303-316.
Castles, S. (2004). The factors that make and unmake migration policies 1. International Migration Review, 38(3), 852-884.
Castles, S. (2004). Why migration policies fail. Ethnic and racial studies, 27(2), 205-227.
Chandra, A. I., & Munthe, A. G. (2011).
Profil Pengalaman Tki: Pemberangkatan, Di Luar Negeri Dan Kepulangan Studi Kasus Kotamadya Cianjur, Kotamadya Sukabumi & Kabupaten Sukabumi. Research Report-Humanities and Social Science, 2.
Cheng, S. J. A. (1996). Migrant women domestic workers in Hong Kong, Singapore and Taiwan: A comparative analysis. Asian and Pacific migration journal, 5(1), 139-152.
Conger, J. A., & Kanungo, R. N. (1988).
The empowerment process: Integrating theory and practice. Academy of management review, 13(3), 471-482.
Ellitan, L. (2004). Praktik-Praktik Pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan (Journal of Management and Entrepreneurship), 4(2), pp-65.
Geerards, I. T. (2010). Tindakan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi dalam Menangani Permasalahan TKI di Arab Saudi. Jurnal Masyarakat Kebudayaan dan Politik, 21(4), 361-370.
Hamim, A., & Agustinanto, F. (2006).
Mencari Solusi Keadilan bagi Perempuan Korban Perdagangan. Perempuan & hukum, 261.
Handayaningrat, S. (1985). Sistem Birokrasi Pemerintah. Pustaka Utama, Jakarta.
Hariandja, M. T. E., & Hardiwati, Y. (2002). Manajemen sumber daya manusia. Grasindo.
Imam, G. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Inayati, R. S. (2005). Pemerintagan Susilo Bambang Yudhoyono dan Politik Luar Negeri Indonesia. Jurnal Penelitian Politik, 2(1), 35-49.
Joppe, M. (2012). Migrant workers: Challenges and opportunities in addressing tourism labour shortages. Tourism Management, 33(3), 662-671.
Kadarsih, R. (2008). Demokrasi dalam Ruang Publik: Sebuah Pemikiran Ulang untuk Media Massa di Indonesia. Jurnal Dakwah Vol. IX No 1 Januari-Juni 2008.
Kaihatu, T. S. (2006). Good corporate governance dan penerapannya di Indonesia. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 8(1), pp-1.
Kertati, I. (2013). Analisis Kemiskinan Kota Semarang berdasarkan Data Perndataan Program Perlindungan Sosial (PPLS). Riptek, 7(1), 27-38.
Lim, L. L., & Oishi, N. (1996).
International labor migration of Asian women: distinctive characteristics and policy concerns. Asian and pacific migration journal, 5(1), 85-116.
Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Malayu SP, Hasibuan, 2005, Sumber Daya Manusia, Tarsito, Bandung.
Moekijat. (1990). Analisa Kebijakan Publik. Bandung: Mandar Maju.
Nurhidayat, S. (2013). Perilaku Seksual Pasutri yang Terpisah Karena Menjadi TKI Di Luar Negeri Di Wilayah Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Jurnal Florence] Vol. VI No.
Parreaas, R. S. (2001). Transgressing the nation-state: The partial citizenship and" imagined (global) community" of migrant Filipina domestic workers. Signs, 1129-1154.
Parwadi, R. (2013). Implementasi Kebijakan Penempatan TKW di Luar Negeri. JIANA (Jurnal Ilmu Administrasi Negara), 12(2), 131-142.
Pasetia, I. (2008). Pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ke Malaysia Melalui Kota Semarang. PIRAMIDA, 4(2).
Pessar, P. R., & Mahler, S. J. (2003).
Transnational migration: Bringing gender in. International Migration Review, 37(3), 812-846.
Piper, N. (2004). Rights of Foreign Workers and the Politics of Migration in South-East and East Asia. International migration, 42(5), 71-97
Primawati, A. (2012). Strategi Penggunaan E-TKI sebagai Wahana dalam Mengatasi Kesenjangan Informasi. Journal Communication Spectrum, 1(2).
Purwanti, D. (2014). Kebijakan pemerintah Indonesia dalam menangani permasalahan PRT di Arab Saudi tahun 2006-2012.
Rani, F. (2013). Peran Birokrasi Dalam PenempatanTenaga Kerja Indonesia (TKI) di Luar Negeri. Jurnal Ilmu Pemerintahan Nakhoda, 11(17), 52-61.
Reskati, G. P. (2013). Tanggung Jawab Negara Arab Saudi Atas Pejabat Diplomatiknya di Jerman Yang Melakukan Tindak Pidana Terhadap Tenaga Kerja Wanita Indonesia. Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum, 1(6).
Santoso, A. J., Utomo, W., & Keban, Y.T. (2000). Ekspor Jasa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Di Kabupaten Dati II Sragen (Implementasi Program Pengiriman TKI ke Luar Negeri). Sosiohumanika, 13(2000).
Sarwono, B. (2011). Pahlawan devisa dalam perspektif media. Jurnal Ilmu Komunikasi Terakreditasi, 9(2), 180-192.
Siagian Sondang, P., & Adminisn-asi, K. D. I. (2001). Cetakan ke-II. Rineka Cipta, Jakarta.
Sihombing, D. M., & Yuristianti, G. (2000). Jayawijaya WATCH Project Health Section. Jayawijaya Women and Their Children’s Health Project AusAID-World Vision. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Silvey, R. (2004). Transnational domestication: state power and Indonesian migrant women in Saudi Arabia. Political Geography, 23(3), 245-264.
Siregar, C. N. (2008). Analisis Potensi Daerah Pulau-Pulau Terpencil dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan, Keamanan Nasional, dan Keutuhan Wilayah NKRI di Nunukan– Kalimantan Timur. Jurnal Sosioteknologi, 7(13), 345-368.
Supriana, T., & Nasution, V. L. (2010). Peran Usaha TKI Purna Terhadap Pengembangan Ekonomi Lokal Dan Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha TKI Purna Di Provinsi Sumatera Utara. Makara Seri Sosial Humaniora, 1.
Watratan, R. H. (2013). Peranan Penyidik Polri Dalam Tindak Pidana Yang Terkait Dengan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Di Luar Negeri (Studi Pada Kepolisian Daerah Sumatera Utara). USU LAW JOURNAL, 1(1).
Wickramasekera, P. (2002). Asian labour migration: Issues and challenges in an era of globalization. International Migration Programme, International Labour Office.
Yuliani, E. (2014). Pengaruh motivasi, kemampuan dan disiplin terhadap prestasi kerja karyawan kantor Bappeda Kutai Timur Sangatta. Ekonomia, 3(1), 74-79.
Zeithaml, V. A., Parasuraman, A., & Berry, L. L. (1990). Delivering quality service: Balancing customer perceptions and expectations. Simon and Schuster.
DOI: https://dx.doi.org/10.36080/jem.v5i1.322
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Ekonomika dan Manajemen