Pengaruh Otonomi Pendidikan Tinggi Terhadap Strategi Kerjasama dan Bauran Pemasaran Serta Implikasinya Pada Kinerja Program Studi di Kopertis Wilayah 1
Abstract
Relatif rendahnya kualitas lulusan perguruan tinggi dalam negeri dibandingkan dengan lulusan perguruan tinggi negara - negara Asia lainnya disebabkan berbagai premis yang dikemukakan terkait dengan otonomi pendidikan tinggi, strategi kerjasama, bauran pemasaran, dan kinerja program studi. Jawaban terhadap premis-premis tersebut didapat melalui persamaan model struktural dan interpretasi hasil pengolahan data. Kebijakan otonomi pendidikan berpengaruh positif cukup besar terhadap pelaksanaan strategi bauran pemasaran jasa oleh program studi Perguruan Tinggi Swasta, antara lain memperlancar upaya penciptaan program-program baru, upaya penyesuaian biaya pendidikan akademik, upaya meningkatkan sarana, prasarana dan kualitas staff maupun non akademik.
Kebijakan otonomi Pendidikan akan mampu meningkatkan kerja sama program studi Perguruan Tinggi Swasta, dan serta meningkatkan keberhasilannya dalam mencapai tujuan Perguruan Tinggi Swasta yang telah ditentukan. Hal ini menunjukkan, bahwa strategi kerja sama dan strategi bauran pemasaran jasa yang diimplementasikan pada program studi di Perguruan Tinggi Swasta saling berinteraksi. Dalam pelaksanaan kerjasama staff akademik / non akademik saling berinteraksi dengan bauran pemasaran jasa dalam upaya peningkatan kualitas SDM. Kerjasama pemanfaatan sarana dan pemanfaatan prasarana saling berinteraksi dengan upaya peningkatan proses pembelajaran, Kerjasama dalam pengabdian kepada masyarakat saling berinteraksi dengan upaya promosi.
Full Text:
PDFDOI: https://dx.doi.org/10.36080/jem.v6i1.338
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Ekonomika dan Manajemen