Motif Penggunaan Akun Pseudonim Instagram Penggemar K-Pop Dalam Pembentukan Online Disinhibition Effect

Elsa Fitri Anwar

Abstract


Bagi penggemar K-pop, penggunaan nama samaran atau pseudonym merupakan hal yang biasa mereka lakukan di media sosial, salah satunya Instagram. Banyak dari mereka menggunakan nama akun atau username yang berkaitan dengan idolanya sehingga mereka bisa lebih bebas dan berani dalam mengekspresikan kegemarannya secara online dibandingkan dikehidupan nyata mereka. Hal tersebut akhirnya menimbulkan suatu perbedaan perilaku antara dunia online dan dunia nyata mereka yang disebut Online Disinhibition Effect. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif penggemar K-pop menggunakan pseudonim di akun Instagram mereka dalam membentuk Online Disinhibition Effect. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa observasi partisipan dan wawancara pada penggemar K-Pop pengguna pseudonim di Instagram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para informan memiliki dua akun instagram yaitu akun utama dengan identitas asli dan akun pseudonim dengan nama samaran menggunakan nama idola mereka. Motif informan dalam menggunakan pseudonim adalah bentuk identitas diri sebagai penggemar, memudahkan pencarian informasi seputar K-Pop, sarana dalam mengekspresikan kegemaran secara bebas, serta dapat dengan mudah terhubung dengan penggemar lain. Dalam hal ini, Online Disinhibition Effect yang terjadi memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya, pseudonim yang dilakukan informan dapat membantu mereka untuk mengekspresikan diri secara lebih bebas dan terbuka. Namun disisi lain, hal tersebut dapat menimbulkan perilaku yang tidak bertanggung jawab seperti hate comment dan cyberbullying.

Keywords


Pseudonim, Instagram, Online Disinhibition Effect

Full Text:

PDF

References


Adiyanto, W., & Putra, E. M. D. (2023). Komunikasi Pseudonym Pengguna Media Sosial Whisper. Ekspresi Dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(3), 489–504. https://doi.org/10.33822/jep.v6i3.6106

Aljasir, S. (2023). Effect of online civic intervention and online disinhibition on online hate speech among digital media users. Online Journal of Communication and Media Technologies, 13(4), 117. https://doi.org/10.30935/ojcmt/13478

Ariesandy, S., & Dian Ariana, A. (2023). Hubungan Antara Self-Esteem Dan Online Disinhibition Effect Pada Generasi Z Pengguna Media Sosial Twitter. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental, X, 112. Retrieved from http://e-journal.unair.ac.id/index.php/BRPKM

Damanik, R. R., & Tambotoh, J. J. C. (2022). Analisis Penggunaan Media Sosial untuk Pencarian Informasi dan Media Komunikasi Menggunakan Model Uses and Gratification. JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), 9(5), 1251. https://doi.org/10.30865/jurikom.v9i5.4814

Dhia, O., Pangestika, A., & Kusna, I. (2023). Efektifitas Media Sosial Twitter Terhada Kepuasan Followers akun @fessthai. Cetak) Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(8), 30613068.

Harahap, N. (2020). Penelitian Kualitatif. Medan: Wal ashri Publishing.

Hasibuan, W., Azhar, A., & Rozi, F. (2023). Penggunaan Second Account Instagram Sebagai Self Disclosure di Kalangan Mahasiswa UINSU. Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora Dan Seni, 1(4), 760762. Retrieved from http://jurnal.minartis.com/index.php/jishs

Kalaloi, A. F. (2019). Media Sosial dan Keberanian Mengutarakan Pendapat di Era Kontemporer: Menelik Teori Spiral of Silence dalam Ruang Media Sosial. 110. https://doi.org/https://doi.org/10.31227/osf.io/p45f2

Kristya, G. M., & Sarwono, R. B. (2023). Hiperrealitas Dalam Interaksi Parasosial Pada Mahasiswa Penggemar K-Pop Di Yogyakarta (Studi Fenomenologi). Triwikrama: Jurnal Multidisiplin Ilmu Sosial, 3(2), 20242025.

Livia, Nawwaf, M. N., Indriani, W., Maharani, W., & Yundianto, D. (2022). Analysis of Self Disclosure on Users of Pseudonym Accounts Which Display Toxic Disinhibition on Twitter Social Media: a Literature Study. Ichss, 2, 402209.

Mantara, A. Y., Said, M., Zahra, G. A., Rizkina, A. T., Febriyanti, L., & Prastika, S. B. (2023). Adaptation of the Online Disinhibition Effect Scale. KnE Social Sciences, 317323. https://doi.org/10.18502/kss.v8i19.14381

Muslimin, M. (2020). The Use of Pseudonym in Social Media. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 477(Iccd), 490494. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201017.108

Panjaitan, T. K. S., Tayo, Y., & Lubis, F. M. (2020). Fenomena Penggunaan Akun Pseudonym dalam Memenuhi Motif Identitas Pribadi pada Pengikut Autobase @ karawangfess di Twitter. Channel Jurnal Komunikasi, 9(2), 161172. Retrieved from http://journal.uad.ac.id/index.php/CHANNEL

Perbawani, P. S., & Nuralin, A. J. (2021). Hubungan Parasosial dan Perilaku Loyalitas Fans dalam Fandom KPop di Indonesia. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 4254. https://doi.org/10.30656/lontar.v9i1.3056

Rini, L. N., & Manalu, R. (2020). Memahami Penggunaan dan Motivasi Akun Anonim Instagram di Kalangan Remaja. Interaksi Online, 9(1), 113.

Rizaty, M. A. (2024). Data Jumlah Pengguna Instagram di Indonesia hingga Februari 2024. Retrieved from dataindonesia.id website: https://dataindonesia.id/internet/detail/data-jumlah-pengguna-instagram-di-indonesia-hingga-februari-2024

Samsu. (2017). METODE PENELITIAN : (Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, serta Research & Development). Jambi: Pusat Studi Agama dan Kemasyarakatan (PUSAKA).

Setiabudi, R., Mani, L. A., Williem, D., & Situmorang, W. (2023). Anonymous And Online Hate Speech When Government Raised Subsidized Fuel Prices : An Analysis On Instagram Account Of Indonesian. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 101(24), 8047–8054. Retrieved from www.jatit.org

Sholikin, R. A. P., Hastati, W., & Wijayanti. (2019). Hubungan Antara Gambaran Diri Dengan Disinhibition Effect Pada Remaja. PROFESI (Profesional Islam) Media Publikasi Penelitian, 15(1), 1–7. Retrieved from ejournal.stikespku.ac.id

Utami, S. R. (2023). Fenomena Akun Pseudonym Sebagai Alter Ego : Dramaturgi Di Media Sosial Twitter. BroadComm, 5(2), 50–58.

West, R. L., & Turner, L. H. (2010). Introducing communication theory: Analysis and application (4th ed.). McGraw-Hill.

Zahra, P. A. A., & Sari Kusuma, R. (2023). Penggemar Dan Gender: Faktor Motivasi Interaksi Parasosial Penggemar K-Pop Di Media Sosial.




DOI: https://dx.doi.org/10.36080/ag.v12i1.3006

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Avant Garde

Creative Commons License
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Visit to our university official website: www.budiluhur.ac.id