Ideologi Media: Studi Kasus Terkait Motif Pelanggan Media Cetak di Era Konvergensi

Arif Surya Kusuma, Aqila Naila Nur, Syifana Cahya Pambudi

Abstract


Pelanggan surat kabar cetak menjadi sebuah fenomena unik di era digital. Keberadaan mereka memberikan gambaran bagaimana surat kabar menjadi sebuah media cetak yang belum memudar dalam situasi konvergensi media. Pelanggan memiliki ideologi media yang menggambarkan alasan bagi mereka untuk tetap menjadikan surat kabar tersebut sebagai salah satu sumber informasi primer. Konsep ideologi media dalam penelitian ini menggunakan perspektif ideologi media yang dipaparkan oleh Ilana Gershon. Hal yang menarik adalah ideologi media mampu membuat seorang pelanggan konsisten dalam mengadopsi dan bahkan mengubah perspektif mereka terhadap media lainnya. Penelitian mengenai ideologi media pelanggan surat kabar ini bertujuan membongkar aspek-aspek fundamental terkait motif berlangganan surat kabar cetak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui in-depth interview yang dijawab oleh empat pelanggan surat kabar yang dipilih secara purposive. Construct validity digunakan dengan cara meninjau dari beberapa sumber bukti yaitu primer dan sekunder. Data primer berasal dari informan dan sekunder berasal dari literatur. Hasil penelitian menunjukkan beberapa aspek yang melandasi ideologi media pelanggan surat kabar yaitu kenyamanan, kredibilitas, dan kompleksitas. Bagi pelanggan, tiga aspek ini menjadi beberapa pertimbangan dalam menggunakan surat kabar cetak. Terlepas dari bagaimana lama atau baru sebuah media informasi, tiga aspek preferensi tersebut diyakini informan sebagai ideologi media dalam memilih surat kabar cetak sebagai informasi utama mereka.


Keywords


ideologi media, surat kabar, pelanggan, motif

Full Text:

PDF

References


Apriansyah, A., Fithriansyah, H., & Rahadian, T. (2023). Eksistensi Surat Kabar Media Indonesia di Era Digital. Populis : Jurnal Sosial Dan Humaniora, 8(1), 74–81. https://doi.org/10.47313/pjsh.v8i1.2351

Baiyere, A., & Hukal, P. (2020). Digital disruption: A conceptual clarification. Proceedings of the Annual Hawaii International Conference on System Sciences, 2020-Janua(January), 5482–5491. https://doi.org/10.24251/hicss.2020.674

Gershon, I. (2010). Media Ideologies: An Introduction. Journal of Linguistic Anthropology, 20(2), 283–293. https://doi.org/10.1111/j.1548-1395.2010.01070.x

Khalid, I. (2019). Kredibilitas Media Cetak Dan Media Online. At-Tadabbur: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 9(1), 84–105.

Kusuma, S. (2016). Posisi Media Cetak di Tengah Perkembangan Media Online di Indonesia - CORE Reader. Jurnal Interact, 5(1), 56-71.

Littlejohn, S., & Foss, K. A. (2017). Theories of Human Communication Elevent Edition. USA: Waveland Press, Inc..

Menke, M., & Schwarzenegger, C. (2019). On the relativity of old and new media: A lifeworld perspective. Convergence, 25(4), 657–672. https://doi.org/10.1177/1354856519834480

Meyer, P. (2009). The Vanishing Newspaper. Missouri. University Missouri press.

Miles, M., & Huberman, M. (1994). Matthew B. Miles, Michael Huberman - Qualitative Data Analysis_ An expanded Sourcebook 2nd Edition (1994).

Natale, S. (2016). There Are No Old Media. Journal of Communication, 66(4), 585–603. https://doi.org/10.1111/jcom.12235

Neilsen. (2017). Media Cetak Mampu Mempertahankan Posisinya. Retrieved June 14, 2024, from https://www.nielsen.com/

Peña, V. C., Malthouse, E. C., & Mersey, R. D. (2023). Churning off the news: An analysis of newspaper subscriber churn across digital devices. Newspaper Research Journal, 44(2), 190–205. https://doi.org/10.1177/07395329231167374

Pramesti, I. A., & Irwansyah, I. (2021). Faktor yang Memengaruhi Minat dan Cara Membaca Masyarakat Indonesia di Era Digital, serta Dampaknya Pada Bisnis Media Cetak. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 5(1), 117–131. https://doi.org/10.22437/titian.v5i1.10695

Putra, S. O. D., Djakfar, Y., & MS, D. (2021). Strategi Komunikasi Harian Umum Oku Ekspres Dalam Meningkatkan Minat Baca Pada Media Online Www.Okes.Co.Id. Jurnal Komunikasi Dan Budaya, 1(2), 117–128. https://doi.org/10.54895/jkb.v1i2.750

Qorib, F., Maria Graselia Woli Kello, & Rochmad Effendy. (2020). Motif Penggunaan Media Cetak Pada Mahasiswa Di Kota Malang. Jurnal Heritage, 8(1), 56–75. https://doi.org/10.35891/heritage.v8i1.1874

Ritonga (M.Si), R. (2020). Rontoknya independensi pers cetak dan online di Kota Medan. Jurnal Kajian Komunikasi, 9(1), 26–39.

Suryawati, I., Rusadi, U., & Wahid, U. (2023). Pergeseran Arah Transformasi Bisnis Media Cetak di Era Teknologi Informasi (Studi Kasus pada Harian Solopos). Avant Garde, 11(2), 178. https://doi.org/10.36080/ag.v11i2.2681

Suyasa, I. M., & Sedana, I. N. (2020). Mempertahankan Eksistensi Media Cetak Di Tengah Gempuran Media Online. Jurnal Komunikasi Dan Budaya, 1(1), 56–64. https://doi.org/10.54895/jkb.v1i1.314

West, R., & Turner, L. (2010). Introduction of Communication Theory. New York: McGraw-Hill.

Yin, R. K. (2018). Case Study Research and Applications. Sixth Edition.




DOI: https://dx.doi.org/10.36080/ag.v12i1.3014

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Avant Garde

Creative Commons License
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Visit to our university official website: www.budiluhur.ac.id