Penerapan Manajemen Komunikasi Bencana Dalam Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Di SMK Mega Bangsa

Taqwa Putra Budi Purnomo Sidi Hiram, Anindya Putri Pradiptha, Justin Bongsoikrama, Jeremy Putra Pratama, Rizqisani Ramadhani

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penerapan manajemen komunikasi bencana di SMK Mega Bangsa sebagai bagian dari program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). SMK Mega Bangsa, yang terletak di wilayah rawan bencana, menghadapi tantangan dalam kesiapsiagaan dan respons terhadap situasi darurat, seperti gempa bumi dan kebakaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan teknik analisis triangulasi data untuk memverifikasi informasi dari wawancara mendalam, observasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Subjek penelitian melibatkan 1 Kepala Program TIK, 5 Guru, 10 Siswa, 2 Staf, dan 1 Pihak Keamanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen komunikasi bencana di SMK Mega Bangsa telah berperan dalam memastikan kesiapan seluruh warga sekolah melalui perencanaan, koordinasi, dan pelaksanaan yang terstruktur. Namun, masih terdapat kekurangan, khususnya dalam kecepatan penyebaran informasi dan koordinasi dengan pihak eksternal. Penelitian ini berkontribusi dengan memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan efektivitas program SPAB di SMK Mega Bangsa dan sekolah lainnya, guna memperkuat mitigasi serta respons cepat dalam menghadapi bencana. Temuan ini juga menekankan pentingnya komunikasi yang tepat waktu dan akurat sebagai faktor kunci dalam mengurangi risiko bencana di satuan pendidikan.


Keywords


Manajemen Komunikasi Bencana, Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), SMK Mega Bangsa

Full Text:

PDF

References


Annapisa, M. (2019). Peran Media Cetak Lokal Dalam Komunikasi Bencana Sebagai Pendukung Manajemen Bencana. Buletin Pembangunan Berkelanjutan, 2(1), 102–115. https://doi.org/10.25299/bpb.2018.3856

Arif, M., & Lestari, S. S. (2021). Manajemen Komunikasi Bencana Pemerintah Desa dalam Penanganan Covid-19. Komunikasiana: Journal of Communication Studies, 3(1), 35. https://doi.org/10.24014/kjcs.v3i1.13729

Atmojo, M. E. (2020). Pendidikan Dini Mitigasi Bencana. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 118–126. https://doi.org/10.31294/jabdimas.v3i2.6475

Badri, M., Hubeis, M., & Maksum, M. (2008). Pemberdayaan Komunikasi Pemuka Pendapat dalam Penanganan Bencana Gempa Bumi di YOGYAKARTA (Kasus Kabupaten Bantul). Jurnal Komunikasi Pembangunan, 6(1).

Dyah, T., Pinuji, P., & Ikhwanudin. (2023). Mitigasi Bencana Pada Bencana Hidrometeorologi di Indonesia. Science And Engineering National Seminar 8 (SENS 8), 8(1), 144–148. https://conference.upgris.ac.id/index.php/sens/article/view/4994

Ginting, H., & Simamora, P. (2020). Strategi komunikasi bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana pada kegiatan Desa Tangguh Bencana (Destana). Social Opinion: Jurnal Ilmiah Komunikasi, 5(2), 123–131. https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/socialopinion/article/view/774

HIRAM, T. P. B. P. S., BONGSOIKRAMA, J., & Pratama, J. P. (2024). The Role of Disaster Communication Against Disaster Mitigation Programs at Mega Bangsa Vocational High School. International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science, 5(1), 65–73. https://doi.org/10.38142/ijesss.v5i1.959

Ilhami, H., & Sudrajat, R. H. (2024). Pengaruh Konten Media Sosial Instagram @internship_ddbtelkom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1), 1–10. https://doi.org/10.30596/ji.v8i1.13704

Jamalus. (2022). Manajemen Komunikasi Bencana Di Masa Pandemi Covid-19. Ekonomi Bisnis, 28(01), 13–27. https://doi.org/10.33592/jeb.v28i01.2165

Lestari, P. (2007). Manajemen Komunikasi Bencana di Daerah Rawan Bencana (Studi pada bencana gempa bumi di Kecamatan Gantiwarno Klaten). Jurnal Ilmu Komunikasi Terakreditasi UPN” Veteran” Yogyakarta, 5(3), 197–209.

Lestari, P. (2011). Manajemen Komunikasi Bencana dan Peluang Riset Komunikasi Bencana di Indonesia. Aspikom (Asosiasi Pendidikan Tinggi Komunikasi).

Lestari, P. (2018). KOMUNIKASI BENCANA ASPEK PENTING PENGURANGAN RISIKO BENCANA. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Lestari, P., DN, R. S., & Hendariningrum, R. (2009). Manajemen Konflik berbasis Budaya Lokal sebagai upaya meningkatkan Jati diri Bangsa Indonesia. Jurnal Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(1), 73–96.

Lestari, P., Paripurno, E. T., & Nugroho, A. R. B. (2019). Table Top Exercise Disaster Communication Model in Reducing Disaster Risk. Jurnal Penelitian Komunikasi, 22(1), 17–30. https://doi.org/10.20422/jpk.v22i1.587

Norman K. Denzin, Y. S. L. (2011). The Discipline and Practice of Qualitative Research. Evaluation Journal of Australasia, 11(2), 52–53. https://doi.org/10.1177/1035719x1101100208

Rohayati, R., & Alhidayatillah, N. (2020). Optimalisasi Komunikasi Bencana dalam Mengurangi Kabut Asap di Provinsi Riau. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.31289/simbollika.v6i1.2865

Shaw, R., Srinivas, H., & Sharma, A. (2009). Urban Risk Reduction: An Asian Perspective. Emerald Group Publishing Limited. https://books.google.co.id/books?id=2Nb394hdfZsC

Syahara, T. A., Alfaruqi, M. N., Alkhoroni, P., & Rosyidi, M. I. (2021). Komunikasi Bencana Melalui Opinion Leader. Komuniti : Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 13(2), 102–111. https://doi.org/10.23917/komuniti.v13i2.15652




DOI: https://dx.doi.org/10.36080/comm.v15i2.3121

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Communication

Creative Commons License
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Visit to our university official website: www.budiluhur.ac.id